PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom mengutarakan pentingnya memupuk kebersamaan dalam bingkai huma betang untuk membangun daerah. Oleh sebab itu, semua tokoh dan stakeholder terkait diajak membangun suasana harmonis dan demokratis dengan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan.
Suatu organisasi yang baik, kata Agustiar Sabran, seyogianya bisa menghasilkan rumusan keputusan rekomendasi yang produktif sebagai bahan masukan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Denagn demikian potensi konflik dalam masyarakat dapat diminimalkan, karena semua pihak dapat bersinergi dengan pemerintah sebagai mitra dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang,” kata Agustiar Sabran saat menghadiri acara HUT ke-11 Gerdayak di Kompleks Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Sabtu (29/5).
Dengan adanya sinergi semua pihak, kata pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini, maka proses pembangunan daerah dipastikan dapat berjalan lancar. Tujuan pembangunan bisa terwujud sesuai visi dan misi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang makin sejahtera dan bermartabat.
Menurut wakil rakyat ini, merawat keragaman masyarakat Dayak dengan berpegang pada falsafah huma betang sangatlah penting, karena dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan kemajuan pembangunan. Dengan prinsip itu pula bisa meningkatkan rasa kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang berkebudayaan.
“Selain itu, kebersamaan juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Perilaku sebagai bangsa yang berpegang pada nilai-nilai budaya perlu dipupuk sehingga bisa membentuk karakter bangsa yang kuat,” pungkasnya. (nue/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom mengutarakan pentingnya memupuk kebersamaan dalam bingkai huma betang untuk membangun daerah. Oleh sebab itu, semua tokoh dan stakeholder terkait diajak membangun suasana harmonis dan demokratis dengan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan.
Suatu organisasi yang baik, kata Agustiar Sabran, seyogianya bisa menghasilkan rumusan keputusan rekomendasi yang produktif sebagai bahan masukan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Denagn demikian potensi konflik dalam masyarakat dapat diminimalkan, karena semua pihak dapat bersinergi dengan pemerintah sebagai mitra dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang,” kata Agustiar Sabran saat menghadiri acara HUT ke-11 Gerdayak di Kompleks Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Sabtu (29/5).
Dengan adanya sinergi semua pihak, kata pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini, maka proses pembangunan daerah dipastikan dapat berjalan lancar. Tujuan pembangunan bisa terwujud sesuai visi dan misi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang makin sejahtera dan bermartabat.
Menurut wakil rakyat ini, merawat keragaman masyarakat Dayak dengan berpegang pada falsafah huma betang sangatlah penting, karena dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan kemajuan pembangunan. Dengan prinsip itu pula bisa meningkatkan rasa kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang berkebudayaan.
“Selain itu, kebersamaan juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Perilaku sebagai bangsa yang berpegang pada nilai-nilai budaya perlu dipupuk sehingga bisa membentuk karakter bangsa yang kuat,” pungkasnya. (nue/ce/ala)
