Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Terlibat Narkotika, Karyawan Disanksi Pecat

 

BGA Deklarasi Perang Melawan Narkoba

SAMPIT – Dalam upayanya menangkal peredaran jaringan gelap narkotika dilingkungan kerjannya, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Argo (BGA) Group mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.
Tujuan dari kegiatan diundangnya BNNP Kalteng itu untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang dampak negatif penyalahgunana barang haram itu. Hadir dalam kegiatan yang bertajuk sosialisasi pencegahan dan seminar bahaya narkoba tersebut yakni Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono
Direktur BGA Group, Johan Sukardi mengatakan, pihaknya telah mendeklarasikan perang melawan narkoba. Mereka juga menggandeng BNNP Kalteng untuk memerangi peredaran narkoba di lingkup perusahaan tersebut. Hal itu sebagai bukti bahwa BGA Group serius dalam perkara itu.

Baca Juga :  Dua IRT dan Satu Kurir Narkoba Divonis Penjara 6 Tahun Lebih
TES URINE : Karyawan perusahaan BGA menjalani tes urine

“Kita membuat deklarasi bersama dan perusahaan BGA sebagai dutanya. Nanti kita akan bawa tim dari manager untuk menyampaikan ke perusahaan-perusahaan kita,” ujarnya, Selasa (30/7).
Dia menegaskan, apabila ada karyawan di perusahaan tersebut terindikasi keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba maka akan ditindak tegas. “Selaku direktur BGA Group saya tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan karyawan yang didapati menggunakan narkoba,” tegasnya.
Johan menambahkan, pihak perusahaan BGA mendukung secara penuh kinerja satgas narkoba agar barang haram yang berasal dari luar tidak masuk ke wilayah perusahaan. Sekitar empat tahun lalu pihaknya sudah menggiatkan pencegahan narkoba ini secara terus menerus khususnya diwilayah perusahaan itu sendiri
Sementara itu, Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono mengungkapkan, narkoba kerap kali dipakai para karyawan guna meningkatkan stamina mereka dalam bekerja. Sayangnya, penyalahgunaan narkoba itu justru berbahaya bagi mereka. Sehingga perlu adanya kerjasama dengan perusahaan dilakukan agar rantai penggunaanya bisa diputus.
“Perusahaan di Kalteng ini banyak. Dan tidak menutup kemungkinan karyawannya menggunakan narkoba sebagai dopping. Namun itu hanya merusak diri mereka. Makanya kita perlu bekerja sama denga perusahaan untuk mengatasi hal ini,” tandasnya.
Joko Setiono mengapresiasi, tindakan BGA Group dalam menggagas kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa menyadarkan para karyawan bisa bersih dari narkoba. “Kita berharap tentunya bisa bersih dari narkoba dan BGA bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” pungkasnya. (sli/k)

Baca Juga :  Lagi Sosialisasi, Polisi Amankan Dua Pemuda di Ponton

 

BGA Deklarasi Perang Melawan Narkoba

SAMPIT – Dalam upayanya menangkal peredaran jaringan gelap narkotika dilingkungan kerjannya, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Argo (BGA) Group mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.
Tujuan dari kegiatan diundangnya BNNP Kalteng itu untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang dampak negatif penyalahgunana barang haram itu. Hadir dalam kegiatan yang bertajuk sosialisasi pencegahan dan seminar bahaya narkoba tersebut yakni Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono
Direktur BGA Group, Johan Sukardi mengatakan, pihaknya telah mendeklarasikan perang melawan narkoba. Mereka juga menggandeng BNNP Kalteng untuk memerangi peredaran narkoba di lingkup perusahaan tersebut. Hal itu sebagai bukti bahwa BGA Group serius dalam perkara itu.

Baca Juga :  Dua IRT dan Satu Kurir Narkoba Divonis Penjara 6 Tahun Lebih
TES URINE : Karyawan perusahaan BGA menjalani tes urine

“Kita membuat deklarasi bersama dan perusahaan BGA sebagai dutanya. Nanti kita akan bawa tim dari manager untuk menyampaikan ke perusahaan-perusahaan kita,” ujarnya, Selasa (30/7).
Dia menegaskan, apabila ada karyawan di perusahaan tersebut terindikasi keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba maka akan ditindak tegas. “Selaku direktur BGA Group saya tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan karyawan yang didapati menggunakan narkoba,” tegasnya.
Johan menambahkan, pihak perusahaan BGA mendukung secara penuh kinerja satgas narkoba agar barang haram yang berasal dari luar tidak masuk ke wilayah perusahaan. Sekitar empat tahun lalu pihaknya sudah menggiatkan pencegahan narkoba ini secara terus menerus khususnya diwilayah perusahaan itu sendiri
Sementara itu, Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono mengungkapkan, narkoba kerap kali dipakai para karyawan guna meningkatkan stamina mereka dalam bekerja. Sayangnya, penyalahgunaan narkoba itu justru berbahaya bagi mereka. Sehingga perlu adanya kerjasama dengan perusahaan dilakukan agar rantai penggunaanya bisa diputus.
“Perusahaan di Kalteng ini banyak. Dan tidak menutup kemungkinan karyawannya menggunakan narkoba sebagai dopping. Namun itu hanya merusak diri mereka. Makanya kita perlu bekerja sama denga perusahaan untuk mengatasi hal ini,” tandasnya.
Joko Setiono mengapresiasi, tindakan BGA Group dalam menggagas kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa menyadarkan para karyawan bisa bersih dari narkoba. “Kita berharap tentunya bisa bersih dari narkoba dan BGA bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” pungkasnya. (sli/k)

Baca Juga :  Lagi Sosialisasi, Polisi Amankan Dua Pemuda di Ponton

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/