Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Saat Wudu, Warga Kotim Disambar Buaya

SAMPIT- Serangan buaya kembali terjadi kali ini menimpa seorang kakek bernama H.Salman (60), warga Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Senin (31/5) sekitar pukul 18.00 WIB.

Camat Mentaya Hilir Selatan Drs.Syahrial, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika H.Salman pergi ke Sungai Mentaya untuk mengambil air wudu. Seperti biasa, dia menuju sebuah titian yang menjulur ke sungai di belakang dapur rumahnya. Saat mulai berwudlu, tiba-tiba dari dalam air muncul seekor buaya yang langsung menyambar kaki kirinya. Korban berusaha melepaskan diri dari gigitan buaya, kemudian bergegas naik kerumah untuk menghindari serangan susulan buaya tersebut.

Baca Juga :  Sungai Lamandau Diduga Tercemar Limbah Pabrik

“Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka robek di paha kirinya bekas gigitan buaya. Dan terpaksa mendapat beberapa jahitan pada luka tersebut. Saat ini korban mendapat perawatan di rumah saja,” ujar Syahrial saat di konfirmasi Selasa (1/6).

Informasi yang didapat, buaya yang menerkam warga tersebut tidak terlalu besar, dan saat kejadian air sungai mentaya sedang pasang besar dari sore hari. Sebelumnya korban juga sudah diwanti-wanti oleh masyarakat sekitar untuk tidak mengambil air wudu pada saat magrib dan isya, tetapi korban tetap melakukan aktifitas tersebut.

“Buaya yang menerkam warga itu informasinya tidak terlalu besar, kalau saja buaya itu besar, kita tidak bisa membayangkannya, dan kita bersyukur alhamdullilah warga tersebut berhasil selamat dari keganasan buaya itu,” ucap Syahrial.

Baca Juga :  Dukung Aparat Berantas Mafia Tanah di Kalteng

SAMPIT- Serangan buaya kembali terjadi kali ini menimpa seorang kakek bernama H.Salman (60), warga Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Senin (31/5) sekitar pukul 18.00 WIB.

Camat Mentaya Hilir Selatan Drs.Syahrial, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika H.Salman pergi ke Sungai Mentaya untuk mengambil air wudu. Seperti biasa, dia menuju sebuah titian yang menjulur ke sungai di belakang dapur rumahnya. Saat mulai berwudlu, tiba-tiba dari dalam air muncul seekor buaya yang langsung menyambar kaki kirinya. Korban berusaha melepaskan diri dari gigitan buaya, kemudian bergegas naik kerumah untuk menghindari serangan susulan buaya tersebut.

Baca Juga :  Sungai Lamandau Diduga Tercemar Limbah Pabrik

“Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka robek di paha kirinya bekas gigitan buaya. Dan terpaksa mendapat beberapa jahitan pada luka tersebut. Saat ini korban mendapat perawatan di rumah saja,” ujar Syahrial saat di konfirmasi Selasa (1/6).

Informasi yang didapat, buaya yang menerkam warga tersebut tidak terlalu besar, dan saat kejadian air sungai mentaya sedang pasang besar dari sore hari. Sebelumnya korban juga sudah diwanti-wanti oleh masyarakat sekitar untuk tidak mengambil air wudu pada saat magrib dan isya, tetapi korban tetap melakukan aktifitas tersebut.

“Buaya yang menerkam warga itu informasinya tidak terlalu besar, kalau saja buaya itu besar, kita tidak bisa membayangkannya, dan kita bersyukur alhamdullilah warga tersebut berhasil selamat dari keganasan buaya itu,” ucap Syahrial.

Baca Juga :  Dukung Aparat Berantas Mafia Tanah di Kalteng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/