Senin, November 25, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Disdik Katingan Dorong Peningkatan Pemanfaatan PMM

Sekaligus Penguatan Literasi Pendidik

PALANGKA RAYA-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan menggelar workshop pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan penguatan literasi bagi satuan pendidikan jenjang SMP Tahun 2024. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso SE ini dilaksanakan di Swisbell Hotel Palangka Raya, Rabu (7/8/24).

Feriso SE mengatakan, sesuai dengan kebutuhan zaman, setiap satuan pendidikan dan seluruh pengelola pendidikan harus segera bertransformasi. Salah satu upaya untuk mempercepat transformasi di sekolah adalah dengan melakukan transformasi dalam pembelajaran, baik dari segi pemanfaatan PMM maupun peningkatan penguatan literasi di satuan pendidikan.
“Literasi bukan hanya membaca, akan tetapi mampu mengolah informasi dan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, peran guru bukan hanya terkait transfer ilmu, akan tetapi lebih kepada pembentukan karakter. Peserta didik sekarang lebih cerdas, bahkan tanpa harus banyak menjelaskan materi pelajaran karena saat ini sudah tersedia lengkap di dunia maya, guru diharapkan mampu memberikan contoh disiplin positif dan pembentukan karakter,” katanya.
Ia pun berharap agar jajaran Disdik Katingan, termasuk para guru dan tenaga kependidikan tidak pernah berpuas diri. Sebab masih banyak persoalan yang harus dibenahi di bidang pendidikan. Menurutnya, ada tiga hal mendasar yang perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh pengelola pendidikan Katingan di seluruh tingkatannya, yakni terjadinya perubahan mindset, peningkatan komitmen layanan dan adanya aksi nyata.

Baca Juga :  Masyarakat Didorong Kembangkan Budi Daya Ikan Darat
KEBERSAMAAN : Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso SE foto bersama panitia kegiatan di sela-sela kegiatan worksop.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti dan belajar sebaik-baiknya dalam workshop ini teriring harapan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini agar diterapkan di satuan pendidikan masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Adi Candra Masri, M.Pd. menyampaikan tema kegiatan ini adalah ‘Mendorong Peningkatan Pemanfaatan PMM dan Penguatan Literasi di Kalangan Pendidik Dalam Upaya Membangun dan Mengembangkan Budaya Literasi di Kabupaten Katingan’. Sejalan dengan tema tersebut, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan penguatan literasi guru dalam pembelajaran, pendidik menjadi tonggak utama dalam pemahaman literasi, sehingga diharapkan mampu menghadirkan siswa-siswi yang memiliki pemahaman yang luas terkait literasi dan numerasi.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan implementasi strategi peningkatan literasi melalui pemodelan membaca dengan memanfaatkan buku bacaan bermutu dan teks multimodal yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik,” ujarnya.
“Kemudian ini juga untuk mendukung percepatan transformasi sekolah, yang dapat dilihat dari pencapaian kompetensi lulusan dalam kompetensi dasar literasi, numerasi dan karakter profil pelajar Pancasila,” imbuhnya.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 7-10 Agustus 2024. Dengan jumlah peserta 170 orang. Terdiri dari utusan jenjang SMP 163 orang, SD 5 orang, dan Korwil Bidang Pendidikan 2 orang. Sementara narasumber adalah, Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Pusdatin Kemendikbudristek RI, Universitas Bhayangkaraya Jakarta Raya dan BGP Provinsi Kalteng. (soc/aza)

Baca Juga :  Sentra Layanan Universitas Terbuka Hadir di Kobar

Sekaligus Penguatan Literasi Pendidik

PALANGKA RAYA-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan menggelar workshop pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan penguatan literasi bagi satuan pendidikan jenjang SMP Tahun 2024. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso SE ini dilaksanakan di Swisbell Hotel Palangka Raya, Rabu (7/8/24).

Feriso SE mengatakan, sesuai dengan kebutuhan zaman, setiap satuan pendidikan dan seluruh pengelola pendidikan harus segera bertransformasi. Salah satu upaya untuk mempercepat transformasi di sekolah adalah dengan melakukan transformasi dalam pembelajaran, baik dari segi pemanfaatan PMM maupun peningkatan penguatan literasi di satuan pendidikan.
“Literasi bukan hanya membaca, akan tetapi mampu mengolah informasi dan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, peran guru bukan hanya terkait transfer ilmu, akan tetapi lebih kepada pembentukan karakter. Peserta didik sekarang lebih cerdas, bahkan tanpa harus banyak menjelaskan materi pelajaran karena saat ini sudah tersedia lengkap di dunia maya, guru diharapkan mampu memberikan contoh disiplin positif dan pembentukan karakter,” katanya.
Ia pun berharap agar jajaran Disdik Katingan, termasuk para guru dan tenaga kependidikan tidak pernah berpuas diri. Sebab masih banyak persoalan yang harus dibenahi di bidang pendidikan. Menurutnya, ada tiga hal mendasar yang perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh pengelola pendidikan Katingan di seluruh tingkatannya, yakni terjadinya perubahan mindset, peningkatan komitmen layanan dan adanya aksi nyata.

Baca Juga :  Masyarakat Didorong Kembangkan Budi Daya Ikan Darat
KEBERSAMAAN : Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso SE foto bersama panitia kegiatan di sela-sela kegiatan worksop.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti dan belajar sebaik-baiknya dalam workshop ini teriring harapan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini agar diterapkan di satuan pendidikan masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Adi Candra Masri, M.Pd. menyampaikan tema kegiatan ini adalah ‘Mendorong Peningkatan Pemanfaatan PMM dan Penguatan Literasi di Kalangan Pendidik Dalam Upaya Membangun dan Mengembangkan Budaya Literasi di Kabupaten Katingan’. Sejalan dengan tema tersebut, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan penguatan literasi guru dalam pembelajaran, pendidik menjadi tonggak utama dalam pemahaman literasi, sehingga diharapkan mampu menghadirkan siswa-siswi yang memiliki pemahaman yang luas terkait literasi dan numerasi.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan implementasi strategi peningkatan literasi melalui pemodelan membaca dengan memanfaatkan buku bacaan bermutu dan teks multimodal yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik,” ujarnya.
“Kemudian ini juga untuk mendukung percepatan transformasi sekolah, yang dapat dilihat dari pencapaian kompetensi lulusan dalam kompetensi dasar literasi, numerasi dan karakter profil pelajar Pancasila,” imbuhnya.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 7-10 Agustus 2024. Dengan jumlah peserta 170 orang. Terdiri dari utusan jenjang SMP 163 orang, SD 5 orang, dan Korwil Bidang Pendidikan 2 orang. Sementara narasumber adalah, Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Pusdatin Kemendikbudristek RI, Universitas Bhayangkaraya Jakarta Raya dan BGP Provinsi Kalteng. (soc/aza)

Baca Juga :  Sentra Layanan Universitas Terbuka Hadir di Kobar

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/