Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Bantuan Benih untuk Petani yang Terdampak Banjir

SAMPIT – Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui dinas pertanian akan menyalurkan bantuan benih padi kepada para petani yang terdampak akan banjir di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, belum lama ini.

“Kami akan membantu para petani yang terdampak banjir di Desa Lampuyang, berupa benih padi sebanyak 72 ribu kilogram. Bantuan tersebut akan mereka terima pada musim tanam bulan Oktober-Maret,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim Sepnita, Senin (31/5) kemarin.

Menurutnya bantuan benih padi tersebut untuk luasan lahan pertanian sekitar 1.800 hektar, dalam satu hektar lahan mendapatkan 40 kilogram benih padi, dan bantuan tersebut didapat dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kematian Akibat Covid-19 Bisa Terus Menurun

“Saat ini para petugas penyuluhan pertanian kita masih melakukan pendataan di lapangan terhadap para petani yang terdampak akan banjir yang terjadi beberapa hari lalu, sehingga mereka merugi, dan kami perkirakan bantuan itu akan disalurkan bulan Oktober atau November,” ucap Sepnita.

Dirinya juga mengatakan bantuan benih padi setiap tahun disalurkan untuk para petani yang terdampak akan banjir, terutama petani  Desa Lampuyang yang merupakan lumbung pangan Kabupaten Kotim, dan tahun ini pemerintah Kabupaten Kotim telah memprogramkan optimalisasi lahan pertanian seluas seribu hektar di empat desa yang berada di dua kecamatan yaitu Desa  Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut sebanyak 100 hektar, Desa Parebok, Kuin Permai dan Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit 900 hektar.

Baca Juga :  Kapolres Kapuas Bantu Korban Penganiayaan

“Optimalisasi lahan itu seperti melakukan perbaikan galangan disawah, dan para petugas penyuluh masih malakukan identifikasi area lahan, dan tahun ini ditargetkan sudah selesai,” tutupnya. (bah/ans/ko).

SAMPIT – Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui dinas pertanian akan menyalurkan bantuan benih padi kepada para petani yang terdampak akan banjir di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, belum lama ini.

“Kami akan membantu para petani yang terdampak banjir di Desa Lampuyang, berupa benih padi sebanyak 72 ribu kilogram. Bantuan tersebut akan mereka terima pada musim tanam bulan Oktober-Maret,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim Sepnita, Senin (31/5) kemarin.

Menurutnya bantuan benih padi tersebut untuk luasan lahan pertanian sekitar 1.800 hektar, dalam satu hektar lahan mendapatkan 40 kilogram benih padi, dan bantuan tersebut didapat dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kematian Akibat Covid-19 Bisa Terus Menurun

“Saat ini para petugas penyuluhan pertanian kita masih melakukan pendataan di lapangan terhadap para petani yang terdampak akan banjir yang terjadi beberapa hari lalu, sehingga mereka merugi, dan kami perkirakan bantuan itu akan disalurkan bulan Oktober atau November,” ucap Sepnita.

Dirinya juga mengatakan bantuan benih padi setiap tahun disalurkan untuk para petani yang terdampak akan banjir, terutama petani  Desa Lampuyang yang merupakan lumbung pangan Kabupaten Kotim, dan tahun ini pemerintah Kabupaten Kotim telah memprogramkan optimalisasi lahan pertanian seluas seribu hektar di empat desa yang berada di dua kecamatan yaitu Desa  Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut sebanyak 100 hektar, Desa Parebok, Kuin Permai dan Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit 900 hektar.

Baca Juga :  Kapolres Kapuas Bantu Korban Penganiayaan

“Optimalisasi lahan itu seperti melakukan perbaikan galangan disawah, dan para petugas penyuluh masih malakukan identifikasi area lahan, dan tahun ini ditargetkan sudah selesai,” tutupnya. (bah/ans/ko).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/