Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Ajang Kreasi Desainer Lokal

Melalui Central Kalimantan Creative Carnival

PALANGKA RAYA-Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang begitu indah untuk dieksplor. Melalui Central Kalimantan Creative Carnival (CKCC) 2024, para desainer lokal Kalteng memperlihatkan keindahan alam Bumi Tambun Bungai, dalam perdagangan busana yang bertajuk Harmoni Alam Kalimantan Tengah (Pahewan).

Karnaval mode tersebut menampilkan 74 model yang memamerkan busana yang mengangkat keberagaman flora dan fauna dari hutan Kalteng.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari menjelaskan, CKCC 2024 merupakan wadah bagi para desainer lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengekspresikan keindahan flora dan fauna Kalteng. Busana yang ditampilkan pada karnaval mode itu terbagi dalam tujuh tema, yaitu bunga endemik, tanaman herbal, keindahan hutan, burung endemik, primata, binatang darat, dan binatang air.

Baca Juga :  Bupati: Tidak Ada Pembangunan Multiyears Besar-besaran

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Ivo Sugianto Sabran turut mendukung acara ini. Ia berharap CKCC 2024 tidak hanya memperkenalkan kekayaan alam Kalteng, tetapi juga mempromosikan desainer lokal kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Kalteng.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Kalteng untuk memberikan ruang bagi para pelaku seni dalam menampilkan karya terbaik mereka, dan juga merupakan dukungan terhadap ekonomi kreatif,” ujar Ivo.

Ananta Nurudi Sawung atau Aan Sawung dari Sawung Batarung Collection, menjadi salah satu dari puluhan desainer yang berpartisipasi pada CKCC 2024. Kali ini Aan memamerkan 11 kostum yang mengusung berbagai tema unik.

Baca Juga :  Peracunan Anjing Peliharaan Meresahkan Palangka Raya

“Ini merupakan tantangan baru bagi Kalteng, terutama karena keterbatasan bahan, tetapi kami percaya bahwa melalui event seperti ini dapat memotivasi desainer lokal untuk mengeksplorasi keindahan alam daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Kompetensi Desain & Produksi Busana SMK Negeri 3 Palangka Raya Sevia Loren mengatakan, pihaknya menampilkan kostum primata seperti orang utan dan bekatan, tanaman herbal brotowali, serta hewan darat seperti rusa dan bunga endemik karamunting. Kolaborasi antara siswa, guru, dan alumni sangat penting dalam proses persiapan. (mut/ce/ala)

Melalui Central Kalimantan Creative Carnival

PALANGKA RAYA-Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang begitu indah untuk dieksplor. Melalui Central Kalimantan Creative Carnival (CKCC) 2024, para desainer lokal Kalteng memperlihatkan keindahan alam Bumi Tambun Bungai, dalam perdagangan busana yang bertajuk Harmoni Alam Kalimantan Tengah (Pahewan).

Karnaval mode tersebut menampilkan 74 model yang memamerkan busana yang mengangkat keberagaman flora dan fauna dari hutan Kalteng.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari menjelaskan, CKCC 2024 merupakan wadah bagi para desainer lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengekspresikan keindahan flora dan fauna Kalteng. Busana yang ditampilkan pada karnaval mode itu terbagi dalam tujuh tema, yaitu bunga endemik, tanaman herbal, keindahan hutan, burung endemik, primata, binatang darat, dan binatang air.

Baca Juga :  Bupati: Tidak Ada Pembangunan Multiyears Besar-besaran

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Ivo Sugianto Sabran turut mendukung acara ini. Ia berharap CKCC 2024 tidak hanya memperkenalkan kekayaan alam Kalteng, tetapi juga mempromosikan desainer lokal kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Kalteng.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Kalteng untuk memberikan ruang bagi para pelaku seni dalam menampilkan karya terbaik mereka, dan juga merupakan dukungan terhadap ekonomi kreatif,” ujar Ivo.

Ananta Nurudi Sawung atau Aan Sawung dari Sawung Batarung Collection, menjadi salah satu dari puluhan desainer yang berpartisipasi pada CKCC 2024. Kali ini Aan memamerkan 11 kostum yang mengusung berbagai tema unik.

Baca Juga :  Peracunan Anjing Peliharaan Meresahkan Palangka Raya

“Ini merupakan tantangan baru bagi Kalteng, terutama karena keterbatasan bahan, tetapi kami percaya bahwa melalui event seperti ini dapat memotivasi desainer lokal untuk mengeksplorasi keindahan alam daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Kompetensi Desain & Produksi Busana SMK Negeri 3 Palangka Raya Sevia Loren mengatakan, pihaknya menampilkan kostum primata seperti orang utan dan bekatan, tanaman herbal brotowali, serta hewan darat seperti rusa dan bunga endemik karamunting. Kolaborasi antara siswa, guru, dan alumni sangat penting dalam proses persiapan. (mut/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/