KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) belum lama ini menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, di halaman Kantor Kecamatan Damang Batu.
“Kita menggelar kegiatan GPM atau pasar penyeimbang atau pasar murah. Maka diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang berada di Kelurahan Marikoi,” ucap Pj Bupati Gumas Herson Bartel Aden, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, ujarnya, untuk penanggulangan inflasi, yang mana harga berbagai bahan pokok di Kecamatan Damang Batu cukup mahal, berbeda hampir 20 sampai 30 persen dibandingkan harga pasaran normal. Oleh sebab itu, dirinya langsung memberikan instruksi kepada DPKP untuk menggelar GPM di Damang Batu, yang mana hal tersebut akan dilakukan secara terus menerus di seluruh wilayah Kabupaten Gumas yang mana juga dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Fakta yang menyebabkan perbedaan harga bahan pokok di Damang Batu ini adalah faktor transportasi di mana jarak dinilai cukup jauh dari ibukota kabupaten, terlebih saat musim hujan,” terang dia.
Selain itu dia juga mengajak, agar masyarakat bisa membudidayakan berbagai produk seperti cabai, bawang merah, bawang putih yang bisa ditanam di daerah ini, seperti juga adanya tambak ikan, bantuan hewan ternak yang mana nantinya dapat dibudidayakan oleh masyarakat.
“Dengan begitu kebutuhan masyarakat untuk komoditi yang disebutkan tadi dapat terpenuhi di tingkat lokal sehingga harganya juga rendah,” tandasnya. (nya/ans)
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) belum lama ini menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, di halaman Kantor Kecamatan Damang Batu.
“Kita menggelar kegiatan GPM atau pasar penyeimbang atau pasar murah. Maka diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang berada di Kelurahan Marikoi,” ucap Pj Bupati Gumas Herson Bartel Aden, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, ujarnya, untuk penanggulangan inflasi, yang mana harga berbagai bahan pokok di Kecamatan Damang Batu cukup mahal, berbeda hampir 20 sampai 30 persen dibandingkan harga pasaran normal. Oleh sebab itu, dirinya langsung memberikan instruksi kepada DPKP untuk menggelar GPM di Damang Batu, yang mana hal tersebut akan dilakukan secara terus menerus di seluruh wilayah Kabupaten Gumas yang mana juga dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Fakta yang menyebabkan perbedaan harga bahan pokok di Damang Batu ini adalah faktor transportasi di mana jarak dinilai cukup jauh dari ibukota kabupaten, terlebih saat musim hujan,” terang dia.
Selain itu dia juga mengajak, agar masyarakat bisa membudidayakan berbagai produk seperti cabai, bawang merah, bawang putih yang bisa ditanam di daerah ini, seperti juga adanya tambak ikan, bantuan hewan ternak yang mana nantinya dapat dibudidayakan oleh masyarakat.
“Dengan begitu kebutuhan masyarakat untuk komoditi yang disebutkan tadi dapat terpenuhi di tingkat lokal sehingga harganya juga rendah,” tandasnya. (nya/ans)
