Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

FMIPA UPR Gelar Pelatihan Pemasaran UMKM Pupuk di Palangka Raya

 

 

PALANGKA RAYA-Universitas Palangka Raya (UPR) membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palangka Raya.

Pada Sabtu (31/8/2024), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UPR melaksanakan pelatihan strategi pemasaran dan branding produk bagi UMKM penghasil pupuk organik di Kota Palangka Raya, khususnya yang berada di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.

Program pengabdian masyarakat tersebut diketuai oleh Dosen Biologi FMIPA UPR, Decenly, dan beranggotakan Muhammad Priyadi selaku dosen Farmasi, Stevin Carolius Angga selaku dosen Kimia FMIPA, dan Yahya Febrianto selaku dosen Farmasi FMIPA.

Kepada Kalteng Pos, Decenly mengungkapkan, program pengabdian yang didanai dari hibah FMIPA UPR itu mengangkat tema “Pelatihan Strategi Pemasaran dan Branding Produk Bagi UMKM Penghasil Pupuk Organik Binaan Kelurahan Kereng Bangkirai”, khususnya pada UMKM pupuk Riswandi Farm dan masyarakat Sekitarnya.

“Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian UPR terhadap masyarakat wirausaha kecil menengah, khususnya di kelurahan Kereng Bangkirai,” ujarnya, Sabtu (31/8/2024) sore.

Baca Juga :  Mafia Tanah Diduga Berulah Lagi

Menurutnya, salah satu kendala utama bagi UMKM penghasil pupuk organik khususnya Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya, adalah terkait tingkat penjualan produk yang rendah. Mengingat hal tersebut merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan secepat mungkin.

“Menimbang urgensinya dapat berdampak terhadap keberlangsungan usaha, maka perlu adanya upaya untuk dilakukan pemecahan masalah. Oleh karena itu, dilakukanlah pengabdian masyarakat ini,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, mereka ingin memberikan pengetahuan mengenai strategi pemasaran dan branding produk bagi UMKM penghasil pupuk organik Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya.

Kegiatan ini dinilai penting dilakukan agar dapat memberikan solusi permasalahan yang sedang terjadi pada UMKM penghasil pupuk organik di Palangka Raya.

“Setelah kegiatan ini, diharapkan mitra kegiatan yaitu Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, semoga bisa berimbas kepada peningkatan omset penjualan dan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan ini berlangsung di kediaman Riswandi, pemilik usaha Riswandi Farm, Jalan Perak 4 Nomor 37, Kelurahan Kereng Bangkirai, yang juga dihadiri oleh pekerja di Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya. Acara dibuka oleh ketua Tim Pengabdian Masyarakat Decenly.

Baca Juga :  Ayo, ke Pasar Tani Pemko

Pada sesi pertama dipaparkan mengenai strategi pemasaran produk dengan narasumber Arie Hartanto, yang merupakan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPK Kota Palangka Raya.

“Sedangkan pada sesi kedua dipaparkan mengenai branding produk beserta cara membuat desain kemasan produk secara sederhana menggunakan aplikasi Canva,” ujar Decenly seraya menyebut bahwa peserta terlihat sangat antusias dan atraktif selama mengikuti acara hingga selesai.

“Acara ini juga melibatkan mahasiswa program studi biologi, yaitu Muhammad Taufik, Elon Jipasca, Aldo Jean Andara, dan mahasiswa program studi Kimia yaitu Ahmad Rifai. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu berlangsungnya acara ini,” tutupnya seraya berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya UMKM penghasil pupuk organik.(dan/b/ram)

 

 

PALANGKA RAYA-Universitas Palangka Raya (UPR) membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palangka Raya.

Pada Sabtu (31/8/2024), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UPR melaksanakan pelatihan strategi pemasaran dan branding produk bagi UMKM penghasil pupuk organik di Kota Palangka Raya, khususnya yang berada di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.

Program pengabdian masyarakat tersebut diketuai oleh Dosen Biologi FMIPA UPR, Decenly, dan beranggotakan Muhammad Priyadi selaku dosen Farmasi, Stevin Carolius Angga selaku dosen Kimia FMIPA, dan Yahya Febrianto selaku dosen Farmasi FMIPA.

Kepada Kalteng Pos, Decenly mengungkapkan, program pengabdian yang didanai dari hibah FMIPA UPR itu mengangkat tema “Pelatihan Strategi Pemasaran dan Branding Produk Bagi UMKM Penghasil Pupuk Organik Binaan Kelurahan Kereng Bangkirai”, khususnya pada UMKM pupuk Riswandi Farm dan masyarakat Sekitarnya.

“Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian UPR terhadap masyarakat wirausaha kecil menengah, khususnya di kelurahan Kereng Bangkirai,” ujarnya, Sabtu (31/8/2024) sore.

Baca Juga :  Mafia Tanah Diduga Berulah Lagi

Menurutnya, salah satu kendala utama bagi UMKM penghasil pupuk organik khususnya Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya, adalah terkait tingkat penjualan produk yang rendah. Mengingat hal tersebut merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan secepat mungkin.

“Menimbang urgensinya dapat berdampak terhadap keberlangsungan usaha, maka perlu adanya upaya untuk dilakukan pemecahan masalah. Oleh karena itu, dilakukanlah pengabdian masyarakat ini,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, mereka ingin memberikan pengetahuan mengenai strategi pemasaran dan branding produk bagi UMKM penghasil pupuk organik Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya.

Kegiatan ini dinilai penting dilakukan agar dapat memberikan solusi permasalahan yang sedang terjadi pada UMKM penghasil pupuk organik di Palangka Raya.

“Setelah kegiatan ini, diharapkan mitra kegiatan yaitu Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, semoga bisa berimbas kepada peningkatan omset penjualan dan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan ini berlangsung di kediaman Riswandi, pemilik usaha Riswandi Farm, Jalan Perak 4 Nomor 37, Kelurahan Kereng Bangkirai, yang juga dihadiri oleh pekerja di Riswandi Farm dan masyarakat sekitarnya. Acara dibuka oleh ketua Tim Pengabdian Masyarakat Decenly.

Baca Juga :  Ayo, ke Pasar Tani Pemko

Pada sesi pertama dipaparkan mengenai strategi pemasaran produk dengan narasumber Arie Hartanto, yang merupakan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPK Kota Palangka Raya.

“Sedangkan pada sesi kedua dipaparkan mengenai branding produk beserta cara membuat desain kemasan produk secara sederhana menggunakan aplikasi Canva,” ujar Decenly seraya menyebut bahwa peserta terlihat sangat antusias dan atraktif selama mengikuti acara hingga selesai.

“Acara ini juga melibatkan mahasiswa program studi biologi, yaitu Muhammad Taufik, Elon Jipasca, Aldo Jean Andara, dan mahasiswa program studi Kimia yaitu Ahmad Rifai. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu berlangsungnya acara ini,” tutupnya seraya berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya UMKM penghasil pupuk organik.(dan/b/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/