Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Optimalkan Pelayanan Kesehatan dengan Penerapan BLUD

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berkomitmen untuk mendorong puskesmas dan RSUD Kota Palangka Raya dapat mejadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini salah satunya dilakukan dengan menggelar sosialisasi penerapan BLUD di Ballroom Luwansa Hotel, Kamis (5/9/2024).

Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu yang diwakili Plh Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak mengatakan, kegiatan ini menekankan pentingnya pemahaman dan keseragaman penerapan BLUD di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas. Sehingga diharapkan penerapan BLUD akan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“BLUD diharapkan mampu mewujudkan kinerja yang optimal, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, serta berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan yang berkesinambungan, bermutu tinggi, dan berdaya saing,” ujar Albert

Baca Juga :  Pj Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna

Lebih lanjut Arbert Tombak mengatakan salah satu fokus utama sosialisasi ini adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di BLUD, terutama di puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya ini. Dengan memprioritaskan pengembangan SDM, Pemko Palangka Raya berharap para pegawai BLUD dapat mengimplementasikan strategi yang telah dipaparkan untuk meningkatkan performa BLUD di berbagai fasilitas kesehatan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pelayanan publik yang lebih berkualitas, efektif, dan efisien.

Albert juga menggarisbawahi keseragaman persepsi dalam pelaksanaan layanan BLUD sangat krusial. Semua pihak yang terlibat, termasuk tenaga kesehatan, manajemen Puskesmas, dan pihak terkait di Pemko Palangka Raya harus memahami mekanisme pelaporan, penganggaran, serta pencatatan keuangan melalui aplikasi khusus BLUD.

Baca Juga :  TMMD Bangun Jembatan Titian di Petuk Ketimpun

Dengan diterapkannya BLUD di seluruh Puskesmas dan RSUD, tambahnya, Pemko Palangka Raya berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dan berdaya saing. Keberhasilan implementasi BLUD ini diharapkan mampu menciptakan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, efektif, dan ekonomis bagi masyarakat Palangka Raya.

“Jika layanan di tingkat Puskesmas berjalan dengan baik, kita perlu menyamakan persepsi agar pelaksanaan layanan BLUD ini seragam di setiap unit Puskesmas dan Rumah Sakit,” tutupnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berkomitmen untuk mendorong puskesmas dan RSUD Kota Palangka Raya dapat mejadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini salah satunya dilakukan dengan menggelar sosialisasi penerapan BLUD di Ballroom Luwansa Hotel, Kamis (5/9/2024).

Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu yang diwakili Plh Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak mengatakan, kegiatan ini menekankan pentingnya pemahaman dan keseragaman penerapan BLUD di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas. Sehingga diharapkan penerapan BLUD akan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“BLUD diharapkan mampu mewujudkan kinerja yang optimal, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, serta berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan yang berkesinambungan, bermutu tinggi, dan berdaya saing,” ujar Albert

Baca Juga :  Pj Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna

Lebih lanjut Arbert Tombak mengatakan salah satu fokus utama sosialisasi ini adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di BLUD, terutama di puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya ini. Dengan memprioritaskan pengembangan SDM, Pemko Palangka Raya berharap para pegawai BLUD dapat mengimplementasikan strategi yang telah dipaparkan untuk meningkatkan performa BLUD di berbagai fasilitas kesehatan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pelayanan publik yang lebih berkualitas, efektif, dan efisien.

Albert juga menggarisbawahi keseragaman persepsi dalam pelaksanaan layanan BLUD sangat krusial. Semua pihak yang terlibat, termasuk tenaga kesehatan, manajemen Puskesmas, dan pihak terkait di Pemko Palangka Raya harus memahami mekanisme pelaporan, penganggaran, serta pencatatan keuangan melalui aplikasi khusus BLUD.

Baca Juga :  TMMD Bangun Jembatan Titian di Petuk Ketimpun

Dengan diterapkannya BLUD di seluruh Puskesmas dan RSUD, tambahnya, Pemko Palangka Raya berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dan berdaya saing. Keberhasilan implementasi BLUD ini diharapkan mampu menciptakan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, efektif, dan ekonomis bagi masyarakat Palangka Raya.

“Jika layanan di tingkat Puskesmas berjalan dengan baik, kita perlu menyamakan persepsi agar pelaksanaan layanan BLUD ini seragam di setiap unit Puskesmas dan Rumah Sakit,” tutupnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/