KUALA KAPUAS – Pasangan Bakal Calon Bupati Kapuas dan Wakil Bupati Kapuas Muhammad Alfian Mawardi-Agati Sulie mendapat dukungan penuh dari Bupati Kapuas periode 2008-2013 Ir HM Mawardi. HM Mawardi tidak menampik kabar dirinya akan turun gunung untuk memenangkan Alfian-Agati dan Agustiar-Edy.
“Kami terus melakukan konsolidasi di lapangan untuk menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang,” kata Mawardi beberapa waktu lalu
Dia mengaku menaruh harapan pada pasangan Alfian-Agati untuk melanjutkan pembangunan yang telah dia rintis sebelumnya. Di antaranya, keberlanjutan pembangunan Pelabuhan Batanjung, pembangunan sektor pertanian, perikanan hingga sektor kesehatan.
“Dengan keberadaan Pelabuhan Batanjung kita harapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian dan kemajuan daerah serta terbukanya lapangan pekerjaan. Cita-cita kami dahulu, bagaimana menjadikan Kapuas sebagai gerbang perekonomian di wilayah timur Kalteng,” ucapnya.
Begitu juga sektor pertanian, kata dia, Kapuas harus menjadi lumbung padi. Tidak hanya untuk Kalteng, tetapi juga nasional.
“Terlebih sekarang ada program food estate. Kita ingin Kapuas juga menjadi penyangga pangan untuk IKN (ibu kota negara),” harap Mawardi.
Dia juga ingin program kesehatan yang dijalankan saat pemerintahannya dahulu kembali dilanjutkan.
“Kita dahulu ada program 12 pelayanan kesehatan gratis. Sampai khitan juga kita gratiskan. Begitu juga pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda),” ungkap Mawardi.
Mawardi juga mengungkapkan, bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Agustiar-Edy merupakan pasangan ideal yang sangat berpengalaman.
“Pak Agustiar memiliki pengalaman di DPR-RI. Pak Edy Pratowo berpengalaman menjadi kepala daerah. Dua periode terpilih menjadi bupati dan sekarang sebagai Wakil Gubernur Kalteng,” kata dia.
Menurut Mawardi, sinergisitas antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akan mampu mempercepat pembangunan di daerah. “Jadi program pemerintah kabupaten sampai pemerintah pusat akan bersinergi,” tandasnya. (hms/nue)
HM Mawardi Turun Gunung Menangkan Alfian-Agati
KUALA KAPUAS – Pasangan Bakal Calon Bupati Kapuas dan Wakil Bupati Kapuas Muhammad Alfian Mawardi-Agati Sulie mendapat dukungan penuh dari Bupati Kapuas periode 2008-2013 Ir HM Mawardi. HM Mawardi tidak menampik kabar dirinya akan turun gunung untuk memenangkan Alfian-Agati dan Agustiar-Edy.
“Kami terus melakukan konsolidasi di lapangan untuk menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang,” kata Mawardi beberapa waktu lalu
Dia mengaku menaruh harapan pada pasangan Alfian-Agati untuk melanjutkan pembangunan yang telah dia rintis sebelumnya. Di antaranya, keberlanjutan pembangunan Pelabuhan Batanjung, pembangunan sektor pertanian, perikanan hingga sektor kesehatan.
“Dengan keberadaan Pelabuhan Batanjung kita harapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian dan kemajuan daerah serta terbukanya lapangan pekerjaan. Cita-cita kami dahulu, bagaimana menjadikan Kapuas sebagai gerbang perekonomian di wilayah timur Kalteng,” ucapnya.
Begitu juga sektor pertanian, kata dia, Kapuas harus menjadi lumbung padi. Tidak hanya untuk Kalteng, tetapi juga nasional.
“Terlebih sekarang ada program food estate. Kita ingin Kapuas juga menjadi penyangga pangan untuk IKN (ibu kota negara),” harap Mawardi.
Dia juga ingin program kesehatan yang dijalankan saat pemerintahannya dahulu kembali dilanjutkan.
“Kita dahulu ada program 12 pelayanan kesehatan gratis. Sampai khitan juga kita gratiskan. Begitu juga pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda),” ungkap Mawardi.
Mawardi juga mengungkapkan, bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Agustiar-Edy merupakan pasangan ideal yang sangat berpengalaman.
“Pak Agustiar memiliki pengalaman di DPR-RI. Pak Edy Pratowo berpengalaman menjadi kepala daerah. Dua periode terpilih menjadi bupati dan sekarang sebagai Wakil Gubernur Kalteng,” kata dia.
Menurut Mawardi, sinergisitas antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akan mampu mempercepat pembangunan di daerah. “Jadi program pemerintah kabupaten sampai pemerintah pusat akan bersinergi,” tandasnya. (hms/nue)
