PALANGKA RAYA-Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas M Alfian Mawardi dan Agati Sulie bertekad untuk mencanangkan biaya pengobatan gratis untuk masyarakat, jika nanti dipercayakan sebagai pemimpin di Kota Air 5 tahun mendatang.
“Bidang kesehatan juga menjadi fokus utama kita jika kelak dipercaya memimpin Kapuas.
Salah satunya kami akan mencanangkan biaya pengobatan gratis untuk warga tidak mampu. Juga ada rencana gratis biaya bagi ibu melahirkan untuk warga tidak mampu, ” tegasnya.
Kemudian, Alfian dan Agati juga ingin mewajibkan tiap puskesmas memiliki dokter yang memenuhi syarat. Tidak hanya dokter umum, tetapi juga dokter spesialis yang setiap saat dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan apapun di Kabupaten Kapuas.
“Ketika warga kurang mampu hendak membayar biaya perawatan, maka cukup bawa KTP dan melampirkan surat keterangan tidak mampu. Dengan demikian kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan mudah,” tambahnya.
Hal itu cukup beralasanenjadi perhatian keduanya, karena niaya pengobatan di puskesmas atau rumah sakit yang tak sedikit, terkadang menjadi halangan bagi pasien dari golongan kurang mampu untuk berobat. Ini tak boleh terjadi sehingga pelayanan kesehatan harus maksimal untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Bermodal dukungan dari tiga partai pengusung, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PSI, pasangan calon Alfian-Agati optimistis bisa memenangkan pilkada Kapuas tahun 2024. Keduanya bertekad membangun hal yang tertunda selama kepemimpinan Bupati Kapuas periode 2008-2013, Muhammad Mawardi. (hms/tim)
Alfian Agati Canangkan Biaya Pengobatan Gratis
PALANGKA RAYA-Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas M Alfian Mawardi dan Agati Sulie bertekad untuk mencanangkan biaya pengobatan gratis untuk masyarakat, jika nanti dipercayakan sebagai pemimpin di Kota Air 5 tahun mendatang.
“Bidang kesehatan juga menjadi fokus utama kita jika kelak dipercaya memimpin Kapuas.
Salah satunya kami akan mencanangkan biaya pengobatan gratis untuk warga tidak mampu. Juga ada rencana gratis biaya bagi ibu melahirkan untuk warga tidak mampu, ” tegasnya.
Kemudian, Alfian dan Agati juga ingin mewajibkan tiap puskesmas memiliki dokter yang memenuhi syarat. Tidak hanya dokter umum, tetapi juga dokter spesialis yang setiap saat dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan apapun di Kabupaten Kapuas.
“Ketika warga kurang mampu hendak membayar biaya perawatan, maka cukup bawa KTP dan melampirkan surat keterangan tidak mampu. Dengan demikian kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan mudah,” tambahnya.
Hal itu cukup beralasanenjadi perhatian keduanya, karena niaya pengobatan di puskesmas atau rumah sakit yang tak sedikit, terkadang menjadi halangan bagi pasien dari golongan kurang mampu untuk berobat. Ini tak boleh terjadi sehingga pelayanan kesehatan harus maksimal untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Bermodal dukungan dari tiga partai pengusung, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PSI, pasangan calon Alfian-Agati optimistis bisa memenangkan pilkada Kapuas tahun 2024. Keduanya bertekad membangun hal yang tertunda selama kepemimpinan Bupati Kapuas periode 2008-2013, Muhammad Mawardi. (hms/tim)
