Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Melihat Potensi Peternakan di Bumi Tambun Bungai

Menjadi peternak kambing bukanlah cita-cita bagi Kang Giya, seorang  peternak di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Apalagi masih kental anggapan warga kampung di wilayahnya, bahwa menjadi peternak tidak bisa menjamin kesuksesan masa depan.

PRASETYO BUDIANTO, Kuala Pembuang

SEIRING berjalannya waktu, pria kelahiran Kota Palangka Raya, 8 Januari 1984 ini dapat membuktikan bahwa beternak kambing mampu memberikan keuntungan besar. Apalagi bisnis ini tidak membutuhkan skill dan modal besar bagi seorang Giya yang hanya lulusan SMA.

Sama seperti anggapan orang, awalnya Giya melihat peternak adalah pekerjaan yang remeh. Namun setelah ditekuni, barulah disadarinya bahwa beternak kambing berpotensi memberi keuntungan yang luar biasa.

Baca Juga :  Inisiatif MKTR Tingkatkan Kualitas Petani Sawit Rakyat di Kabupaten Lamandau

Saat penulis berkunjung ke peternakanya di Jalan Raya Pematang Kambat, RT 9/RW 2, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Giya begitu gembira bercerita tentang pekerjaan yang saat ini ditekuninya.

Yang menarik, pria jomlo ini mengaku bahwa terjun ke dunia bisnis peternakan ternyata bukanlah cita-citanya, tapi karena keterpaksaan.

Kala itu, dirinya harus menggantikan tugas kakak kandungnya bernama Jaya untuk merawat kambing peliharaan. Pasalnya, saat itu sang kakak beserta anak dan istri harus dirawat di rumah sakit karena menderita demam berdarah. Maka, mau tidak mau, Giya harus memberi makan dan minum kambing peliharaan kakaknya.

Setelah kakaknya keluar dari rumah sakit, Giya pun mendapat tawaran untuk sama-sama memelihara kambing dengan sistem bagi hasil. Karena telanjur nyaman dan sudah melihat potensi ke depan, Giya pun menerima tawaran tersebut. Singkat cerita, Giya resmi jadi peternak kambing di salah satu kabupaten di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Gubernur Tegaskan Surat Edaran tentang Orang Masuk Kalteng Masih Berlaku

Melihat potensi yang cukup besar tersebut, Giya selalu mengajak siapa pun yang berkunjung ke rumahnya untuk ikut menekuni bisnis peternakan. Karena menurutnya, bisnis ternak memiliki potensi keuntungan yang besar. Bahkan sektor pasar dari bisnis ini sudah begitu luas. Apalagi bisnis kuliner saat ini begitu menjamur. Tentu menjadikan bisnis ternak ikut berkembang signifikan.

Menjadi peternak kambing bukanlah cita-cita bagi Kang Giya, seorang  peternak di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Apalagi masih kental anggapan warga kampung di wilayahnya, bahwa menjadi peternak tidak bisa menjamin kesuksesan masa depan.

PRASETYO BUDIANTO, Kuala Pembuang

SEIRING berjalannya waktu, pria kelahiran Kota Palangka Raya, 8 Januari 1984 ini dapat membuktikan bahwa beternak kambing mampu memberikan keuntungan besar. Apalagi bisnis ini tidak membutuhkan skill dan modal besar bagi seorang Giya yang hanya lulusan SMA.

Sama seperti anggapan orang, awalnya Giya melihat peternak adalah pekerjaan yang remeh. Namun setelah ditekuni, barulah disadarinya bahwa beternak kambing berpotensi memberi keuntungan yang luar biasa.

Baca Juga :  Inisiatif MKTR Tingkatkan Kualitas Petani Sawit Rakyat di Kabupaten Lamandau

Saat penulis berkunjung ke peternakanya di Jalan Raya Pematang Kambat, RT 9/RW 2, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Giya begitu gembira bercerita tentang pekerjaan yang saat ini ditekuninya.

Yang menarik, pria jomlo ini mengaku bahwa terjun ke dunia bisnis peternakan ternyata bukanlah cita-citanya, tapi karena keterpaksaan.

Kala itu, dirinya harus menggantikan tugas kakak kandungnya bernama Jaya untuk merawat kambing peliharaan. Pasalnya, saat itu sang kakak beserta anak dan istri harus dirawat di rumah sakit karena menderita demam berdarah. Maka, mau tidak mau, Giya harus memberi makan dan minum kambing peliharaan kakaknya.

Setelah kakaknya keluar dari rumah sakit, Giya pun mendapat tawaran untuk sama-sama memelihara kambing dengan sistem bagi hasil. Karena telanjur nyaman dan sudah melihat potensi ke depan, Giya pun menerima tawaran tersebut. Singkat cerita, Giya resmi jadi peternak kambing di salah satu kabupaten di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Gubernur Tegaskan Surat Edaran tentang Orang Masuk Kalteng Masih Berlaku

Melihat potensi yang cukup besar tersebut, Giya selalu mengajak siapa pun yang berkunjung ke rumahnya untuk ikut menekuni bisnis peternakan. Karena menurutnya, bisnis ternak memiliki potensi keuntungan yang besar. Bahkan sektor pasar dari bisnis ini sudah begitu luas. Apalagi bisnis kuliner saat ini begitu menjamur. Tentu menjadikan bisnis ternak ikut berkembang signifikan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/