PALANGKA RAYA–Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbaiki kesejahteraan guru. Mereka meyakini bahwa perhatian terhadap sektor pendidikan merupakan hal penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Calon Gubernur Abdul Razak menegaskan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk moral dan mempersiapkan generasi muda, sehingga kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama. Ia menyatakan, selain infrastruktur, kesejahteraan guru dan peningkatan kompetensi mereka sangat penting.
Menurutnya, peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dengan demikian, guru-guru di Kalimantan Tengah diharapkan mampu berinovasi dan kreatif dalam mengajar. “Pengembangan infrastruktur pendidikan harus sejalan dengan peningkatan kompetensi guru,” kata Abdul Razak.
Abdul Razak menekankan bahwa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru merupakan sebuah kewajiban, mengingat pentingnya peran mereka dalam pendidikan. “Kita harus mendukung guru agar dapat mengajar dengan lebih baik,” kata politikus yang tiga periode menjadi wakil ketua DPRD Kalteng.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Sri Suwanto menyatakan bahwa pihaknya berencana mengembalikan tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk guru SMA dan sederajat yang sebelumnya dihapus. Ia menegaskan bahwa apresiasi terhadap kerja keras guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting.
“Jangan khawatir, kami akan mengembalikan TKD yang hilang sebagai bentuk komitmen untuk membangun pendidikan di Kalimantan Tengah,” ujarnya. Menurutnya, peningkatan infrastruktur pendidikan yang diiringi dengan kesejahteraan guru akan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
ASRI berkomitmen untuk mewujudkan program-program tersebut sesuai dengan visi dan misi mereka. (irj/ala)