PALANGKA RAYA – Sekretaris Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Joni Harta, secara resmi menutup Kejuaraan Tenis Lapangan Piala Gubernur se-Kalteng 2024. Acara penutupan ini berlangsung di Lapangan Tenis Mentikei, Palangka Raya, Sabtu (12/10).
Sebelum mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang, Joni Harta menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang tidak dapat menghadiri acara penutupan kali itu. Pasalnya, masih menjalankan tugas dinas di Kabupaten Murung Raya. Sedangkan Ketua PELTI Kalteng H Edy Pratowo, juga absen karena masih menjalani cuti dari semua aktivitas.
“Atas nama Gubernur Kalimantan Tengah, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Jaga dan tingkatkan prestasi ini, khususnya bagi para atlet junior, hingga mencapai level nasional,” ucap Joni.
Joni juga memberikan dorongan kepada para atlet yang belum berhasil meraih kemenangan, serta mengingatkan agar tidak menyerah dan terus mengasah kemampuan.
“Untuk yang belum meraih gelar juara, tetaplah semangat. Tingkatkan kemampuan kalian agar di masa depan bisa menjadi juara,” ujarnya.
Menurut Joni, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran juga mengajak seluruh atlet untuk terus berprestasi dan membawa kebanggaan bagi Kalimantan Tengah.
“Prestasi kalian bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga mengangkat nama Kalteng menuju Kalteng BERKAH,” tutur Joni.
Pemenang untuk kategori Ganda Putra Prestasi Juara I dimenangkan Kurnia/Firman dari Palangka Raya. Kategori Ganda Putra KU 40 Juara I dimenangkan Dadang/Herman dari Palangka Raya. Kategori Ganda Putra KU 50 Juara I menangkan M Triyani/Iwan S dari Bartim. Kategori Ganda Putri Bebas Juara I dimenangkan Puna/Putri dari Kapuas. Kategori Tunggal Putra KU 14 juara I dimenangkan oleh Dimas Al Farizi dari Palangka Raya. Kategori Tunggal Putra KU 16 Juara I dimenangkan M Haiqal Farel dari Palangka Raya. Kategori Tunggal Putri KU 14 juara I dimenangkan Marsha Lorenza dari Palangka Raya. Kategori Tunggal Putri KU 16 Juara I dimenangkan Widdy Amita dari Bartim.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet muda Kalteng untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan kompetisi di level nasional. (kom/uut/b5/aza)
