SUKAMARA – Untuk meningkatkan upaya penghijauan di lahan terbuka di wilayah Kabupaten Sukamara, Koramil 1014-06/Sukamara terus melakukan pembibitan pohon keras. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga stok bibit tanaman, terutama tanaman keras.
“Kami turut bertanggung jawab untuk kelestrian lingkungan. Karena itu kami terus melakukan pembibitan tanaman keras dan buah-buahan di makoramil,” kata Danramil 1014 – 06/Sukamara Kapten Arm Ahmad Zubaidi, Minggu (13/10/2024).
Di tempat pembibitan yang berada di belakang makoramil, pihaknya melakukan penyemaian. Tanaman yang diprioritaskan yakni bibit tanaman keras seperti mahoni dan buah-buahan. Terlebih, tanaman keras ini mempunyai umur panjang. “Dengan melakukan pembibitan sendiri, kita bisa hemat biaya karena kalau penghijauan tidak perlu beli,” terangnya.
Kapten Zubaidi menjelaskan, untuk penanaman pohon, disesuaikan dengan peruntukannya. Seperti di pinggir jalan, pohon tersebut tidak mungkin pohon yang memiliki diameter besar. Karena bisa mengganggu dan juga dapat membahayakan. “Kalau yang besar, takutnya ketika rapuh akan membahayakan. Makanya kita sesuaikan,” imbuhnya.
“Sesuai dengan ketentuan, masyarakat yang membutuhkan, silahkan membuat pengajuan yang jelas, untuk apa dan dimana ditanamnya. Nanti, bibit itu akan kita berikan,” katanya.
Menurut dia, semakin banyak masyarakat yang menanam pohon, akan semakin bagus. Terlebih, pohon berfungsi untuk menjaga ketersediaan air agar udara tidak menjadi panas. (pendim 1014/pbn/ens)
SUKAMARA – Untuk meningkatkan upaya penghijauan di lahan terbuka di wilayah Kabupaten Sukamara, Koramil 1014-06/Sukamara terus melakukan pembibitan pohon keras. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga stok bibit tanaman, terutama tanaman keras.
“Kami turut bertanggung jawab untuk kelestrian lingkungan. Karena itu kami terus melakukan pembibitan tanaman keras dan buah-buahan di makoramil,” kata Danramil 1014 – 06/Sukamara Kapten Arm Ahmad Zubaidi, Minggu (13/10/2024).
Di tempat pembibitan yang berada di belakang makoramil, pihaknya melakukan penyemaian. Tanaman yang diprioritaskan yakni bibit tanaman keras seperti mahoni dan buah-buahan. Terlebih, tanaman keras ini mempunyai umur panjang. “Dengan melakukan pembibitan sendiri, kita bisa hemat biaya karena kalau penghijauan tidak perlu beli,” terangnya.
Kapten Zubaidi menjelaskan, untuk penanaman pohon, disesuaikan dengan peruntukannya. Seperti di pinggir jalan, pohon tersebut tidak mungkin pohon yang memiliki diameter besar. Karena bisa mengganggu dan juga dapat membahayakan. “Kalau yang besar, takutnya ketika rapuh akan membahayakan. Makanya kita sesuaikan,” imbuhnya.
“Sesuai dengan ketentuan, masyarakat yang membutuhkan, silahkan membuat pengajuan yang jelas, untuk apa dan dimana ditanamnya. Nanti, bibit itu akan kita berikan,” katanya.
Menurut dia, semakin banyak masyarakat yang menanam pohon, akan semakin bagus. Terlebih, pohon berfungsi untuk menjaga ketersediaan air agar udara tidak menjadi panas. (pendim 1014/pbn/ens)
