PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan stunting. Kali ini dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sangga Banua, beberapa waktu lalu itu juga dihadiri jajaran perangkat daerah dan Sekda Kobar Rodi Iskandar.
Penjabat (Pj) Bupati Dr Drs H Budi Santosa MSi mengatakan, temu kerja ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat koordinasi dalam penyelenggaraan rencana aksi percepatan penurunan stunting di wilayah Kobar.
Mengingat pentingnya peran TPPS dalam mengawal berbagai program terkait stunting. “Temu kerja TPPS ini salah satu strategi yang melibatkan kolaborasi lintas sektor dan lintas program dari tingkat kabupaten hingga desa. Dengan adanya koordinasi sebagai kunci keberhasilan gerakan penurunan stunting. Semuanya terletak pada kualitas pelaksanaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
“Kami ingin memastikan gerakan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat untuk intervensi yang lebih efektif. Kami berharap dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung percepatan penurunan stunting, khususnya di wilayah Kobar,” tegasnya.
Pj bupati menambahkan, bahwa pemerintah sendiri akan terus berkomitmen untuk mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting. Tentunya dengan melibatkan semua pihak terkait dalam rencana aksi yang komprehensif dan berkelanjutan. Peran serta masyarakat dan seluruh pihak dapat membantu upaya yang dilakukan.
“Harapan kami dengan adanya rakor ini semua dapat berkomitmen membantu penurunan stunting. Upaya pemkab harus dibantu oleg semua pihak agar apa yang ditargetkan tercapai,” pungkasnya. (son)