PALANGKA RAYA– Calon Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, terus melakukan silaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah kota sebagai bagian dari upayanya menyerap aspirasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Selain berkunjung dari rumah ke rumah, ia juga hadir di berbagai kegiatan keagamaan di masjid guna memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan penting menjelang pesta demokrasi.
Dalam berbagai pertemuan, selain menyerap aspirasi dan menyampaikan program kerjanya, Fairid tidak lupa mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada mendatang. Ia menekankan bahwa partisipasi dalam pemilu bukan sekadar hak, tetapi juga merupakan kewajiban setiap warga negara.
“Gunakan hak pilih semaksimal mungkin, karena itu adalah kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Setelah kewajiban dilaksanakan, hak kita akan terpenuhi,” ujar Fairid dengan tegas.
Fairid juga memberikan pesan khusus terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar, tetapi tidak boleh menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Perbedaan pasti akan ada, namun jangan sampai perbedaan yang hanya berlangsung satu hari itu merugikan masyarakat kita di Palangka Raya,” pesannya.
Ia mengimbau warga Palangka Raya agar tidak mudah terprovokasi dan tetap bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai dinamika Pilkada. Menurutnya, menjaga kondusivitas kota selama proses pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Jaga kondusivitas, keamanan, kenyamanan, ketenteraman, dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. Itu pesan saya. Sekali lagi, jaga situasi dan kondisi kota kita agar tetap aman,” tegas Fairid.
Seperti yang diketahui, pada Pilkada serentak yang akan berlangsung 27 November 2024, Fairid Naparin bersama pasangannya, Achmad Zaini, juga maju kembali sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya. Dalam kesempatan ini, ia mengungkapkan harapannya agar masyarakat terus memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Kami berharap, pada pilkada nanti, masyarakat dapat memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami, pasangan nomor urut 2. Insya Allah, jika diberi amanah lagi, kami akan terus memperhatikan kepentingan warga dan berupaya memberikan yang terbaik untuk kota ini,” ungkapnya penuh harap.
Fairid juga menegaskan bahwa komitmen mereka tidak hanya berhenti pada saat kampanye, tetapi akan terus diwujudkan dalam kebijakan konkret yang bermanfaat bagi masyarakat Palangka Raya. Ia berjanji untuk mendengarkan aspirasi warga dan menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi kota.
“Kami tidak akan berhenti mendengar suara masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mencari solusi atas setiap masalah agar Palangka Raya semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.
Silaturahmi dan dialog intensif dengan masyarakat ini menjadi langkah strategis pasangan Fairid-Achmad untuk memperkuat dukungan. Mereka yakin bahwa dengan pendekatan langsung ke warga, aspirasi masyarakat dapat diserap lebih baik dan kebijakan yang dihasilkan akan lebih tepat sasaran.
Dalam setiap pertemuan, Fairid dan Achmad kerap menyoroti isu-isu lokal yang memerlukan perhatian khusus, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan sosial.
Fairid juga berharap pilkada serentak kali ini dapat berjalan damai dan kondusif, tanpa ada konflik yang merugikan warga. Ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah momentum penting bagi warga Palangka Raya untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan selama lima tahun ke depan.
“Kita ingin Pilkada ini menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan, bukan malah menimbulkan perpecahan. Mari kita jaga suasana aman dan nyaman di kota kita,” serunya. (mut/ram)
