KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) dan Bapperida setempat, menggelar ekspos potensi unggulan daerah yang memang memiliki daya tarik tersendiri. Karena pembangunan perekonomian suatu daerah saat ini masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Sekretaris Daerah Gunung Mas, Richard FL, mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pola pengembangan ekonomi daerah yang sedang dan telah dilaksanakan oleh daerah terkesan kurang sistematik. Sehingga kurangnya perkembangan potensi yang ada di daerah.
“Faktor-faktor tersebut menjadi penyebab dari kurang berkembangnya potensi ekonomi daerah dan berakibat rendahnya daya saing ekonomi daerah,” kata Richard saat pembukaan ekspos potensi daerah tersebut, Rabu (16/10/204).
Sekda menjelaskan, bahwa dengan rendahnya daya saing daerah tersebut pada akhirnya menyebabkan arus masuknya investasi menjadi kurang signifikan. Untuk itulah pengembangan ekonomi daerah dapat berhasil dan berdaya guna, maka perlu diupayakan pengembangan potensi ekonomi daerah melalui pengembangan produk unggulan daerah (PUD).
“Produk unggulan adalah produk yang potensial dikembangkan pada suatu wilayah dengan memanfaatkan SDA dan SDM lokal yang berorientasi pasar dan ramah lingkungan sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi persaingan global,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Gunung Mas, Yantrio Aulia, menjelaskan, melalui penyusunan potensi unggulan daerah ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi produk unggulan yang terdapat di daerah Gumas.
“Dengan begitu kami juga mengundang OPD terkait dan camat sekabupaten, agar mereka menjadikan ini menjadi acuan bagi instansi terkait untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal untuk bersaing dipasar nasional dan internasional,” kata Yantrio Aulia, kemarin. (nya/ens)
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) dan Bapperida setempat, menggelar ekspos potensi unggulan daerah yang memang memiliki daya tarik tersendiri. Karena pembangunan perekonomian suatu daerah saat ini masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Sekretaris Daerah Gunung Mas, Richard FL, mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pola pengembangan ekonomi daerah yang sedang dan telah dilaksanakan oleh daerah terkesan kurang sistematik. Sehingga kurangnya perkembangan potensi yang ada di daerah.
“Faktor-faktor tersebut menjadi penyebab dari kurang berkembangnya potensi ekonomi daerah dan berakibat rendahnya daya saing ekonomi daerah,” kata Richard saat pembukaan ekspos potensi daerah tersebut, Rabu (16/10/204).
Sekda menjelaskan, bahwa dengan rendahnya daya saing daerah tersebut pada akhirnya menyebabkan arus masuknya investasi menjadi kurang signifikan. Untuk itulah pengembangan ekonomi daerah dapat berhasil dan berdaya guna, maka perlu diupayakan pengembangan potensi ekonomi daerah melalui pengembangan produk unggulan daerah (PUD).
“Produk unggulan adalah produk yang potensial dikembangkan pada suatu wilayah dengan memanfaatkan SDA dan SDM lokal yang berorientasi pasar dan ramah lingkungan sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi persaingan global,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Gunung Mas, Yantrio Aulia, menjelaskan, melalui penyusunan potensi unggulan daerah ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi produk unggulan yang terdapat di daerah Gumas.
“Dengan begitu kami juga mengundang OPD terkait dan camat sekabupaten, agar mereka menjadikan ini menjadi acuan bagi instansi terkait untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal untuk bersaing dipasar nasional dan internasional,” kata Yantrio Aulia, kemarin. (nya/ens)
