Jumat, Oktober 18, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pj Bupati Ikuti Rakor Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting

SUKAMARA-Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, mengikuti Zoom Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Sukamara, Rabu (16/10/2024).

“Dalam rapat ini disampaikan secara daring dari Pemerintah Provinsi Kalteng berkenaan dengan apa yang telah dilakukan intervensi delapan aksi yang sampai saat ini sudah dilakukan sampai aksi yang ketujuh, dengan nilai sementara 75. Semoga aksi ketujuh ini memperoleh nilai sempurna,” kata Rendy.

Rendy menjelaskan, ada 58 block sensus dari 25 desa atau kelurahan terpilih untuk melakukan sensus di lima kecamatan, Dimana hal tersebut telah diberikan arahan kepada warga sehingga apa langkah-langkah kongrit yang dilakukan.

Baca Juga :  Honorer Dihapus, Pemkab Sukamara Siapkan Outsourcing

“Jadi petugas lapangan survey data yang independent yang akan bekerja diperkirakan di akhir Oktober, hingga dibutuhkan kesiapsiagaan dan pendampingan seluruh aparat yang ada di desa, termasuk PLKB, tim pendamping keluarga, dan tim termasuk di posyandu, termasuk juga perangkat daerah  yang ada memaksimalkan kerja para petugas tersebut,”  jelasnya.

Rendy berharap, prevalensi stunting yang sempat tinggi pada tahun 2023 berdasarkan data SKI, akan turun dipendataan pengukuran survey SGI tahun ini, dan tidak hanya itu, akan tetapi harus mendapatkan anak-anak yang hidup berkualitas dan cerdas di Kabupaten Sukamara ini.(nhz)

SUKAMARA-Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, mengikuti Zoom Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Sukamara, Rabu (16/10/2024).

“Dalam rapat ini disampaikan secara daring dari Pemerintah Provinsi Kalteng berkenaan dengan apa yang telah dilakukan intervensi delapan aksi yang sampai saat ini sudah dilakukan sampai aksi yang ketujuh, dengan nilai sementara 75. Semoga aksi ketujuh ini memperoleh nilai sempurna,” kata Rendy.

Rendy menjelaskan, ada 58 block sensus dari 25 desa atau kelurahan terpilih untuk melakukan sensus di lima kecamatan, Dimana hal tersebut telah diberikan arahan kepada warga sehingga apa langkah-langkah kongrit yang dilakukan.

Baca Juga :  Honorer Dihapus, Pemkab Sukamara Siapkan Outsourcing

“Jadi petugas lapangan survey data yang independent yang akan bekerja diperkirakan di akhir Oktober, hingga dibutuhkan kesiapsiagaan dan pendampingan seluruh aparat yang ada di desa, termasuk PLKB, tim pendamping keluarga, dan tim termasuk di posyandu, termasuk juga perangkat daerah  yang ada memaksimalkan kerja para petugas tersebut,”  jelasnya.

Rendy berharap, prevalensi stunting yang sempat tinggi pada tahun 2023 berdasarkan data SKI, akan turun dipendataan pengukuran survey SGI tahun ini, dan tidak hanya itu, akan tetapi harus mendapatkan anak-anak yang hidup berkualitas dan cerdas di Kabupaten Sukamara ini.(nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/