PALANGKA RAYA-Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Abdul Razak dan Sri Suwanto, terlihat melenggak-lenggok dengan lincah layaknya penari professional yang diunggah disalah satu akun tik tok (Kalteng happy dan satelitkalteng) pagi ini. Diiringi musik dan lagu terbaru yang sangat energik serta easy listening, menambah gaya penampilan mereka sangat menghibur dan mengejutkan kita semua. Meski dibantu oleh sentuhan tehnologi kecerdasan buatan, namun hasilnya cukup menyakinkan dan terlihat natural.
Menanggapi hal itu H. Sri Suwanto merasa terkejut dengan kreatifitas dari para relawan yang mendukung ASRI selama ini. “Memang kita selalu tekankan jenis-jenis konten happy dan damai dimedia sosial ketimbang ikutan kasar saling buka aib atau menyerang. Dalam hal ini lebih suka beradu kreasi maupun gagasan yang jauh lebih baik dari itu semua. Kita patut apresiasi keliaran imajinasi anak-anak muda masa kini. Kedepan jika penguasaan digitalisasi media dikelola dengan baik, maka akan sangat mendukung keberlangsungan tata pemerintahan dan itu sudah masuk dalam salah satu program unggulan kami,” Ujar calon wakil gubernur yang selalu berpenampilan merakyat ini.
Aktivis budaya dan penggerak kebangsaan, Djo Arko menambahkan jika saat ini adalah era literasi digital yang didominasi oleh anak-anak muda millennial maupun gen z. Dimana mereka memiliki ruang tersendiri yang penuh dengan gagasan kreatif. Realita itu yang harus ditangkap oleh semua pihak agar kekuatan tersebut bisa ikut mendorong kepentingan pemerintah terhadap aspek strategis apapun termasuk kepedulian terhadap momentum pesta demokrasi di wilayah Kalteng,” Ujar pria yang akrab disapa X.jo dan dikenal pula sebagai senior Supervisor Visual Effect Movie yang sudah ikut melahirkan beberapa artis Computer Genrated peraih Piala Citra.
Disisi lain Djo Arko yang sedang melakukan riset untuk rencana film terbarunya yang berlatar kuat kearifan lokal Kalteng itu, juga menyinggung soal wadah penuangan kreatifitas generasi aktif disini sangat terbatas. Pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya, sepertinya belum sepenuhnya melakukan interfensi serius terhadap dunia mereka. Namun saya melihat harapan baru dari pasangan H. Abdul Razak-H. Sri Suwanto sebagai calon pemimpin yang jauh lebih berani menjemput mimpi mereka dengan inovasi program menjanjikan ketimbang paslon lainnya.
Dibuktikan oleh pasangan Politisi senior H. Abdul Razak dengan Birokrat kawakan H. Sri Suwanto, dengan terobosan berani rencana membuat produksi film layar lebar tentang Pahlawan Nasional putra asli Dayak kalteng, yaitu sejarah tokoh besar bapak Tjilik Riwut yang perjuangannya sangat luar biasa untuk daerahnya maupun Negara semasa hidupnya. “Saya berani bertaruh hanya pasangan ASRI nomor urut 4 yang paham terhadap kegelisahan generasi aktif disini dan bisa mengangkat kembali kejayaan Kalteng, termasuk aspek adat-budaya, seni, maupun pariwisata lokal sebagai bagian dari geo politik pertahanan nasional yang paling dekat,” Tutup pria yang berpenampilan nyentrik ini tanpa keraguan.
Hal ini dibenarkan oleh H. Sri Suwanto yang ingin mengabadikan ketokohan bapak Tjilik Riwut ini kedalam film layar lebar nasional. “Kisah yang penuh inspirasif dari pendiri kota Palangka raya ini, tentunya ditujukan dari Kalteng untuk seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan saya berpesan jika pemeran utama bapak Tjilik Riwut adalah aktor senior Reza Rahadian dan Jeffry Nichole ketika masa muda beliau. Namun semua masukan itu diserahkan kewenangannya kepada pihak production house dari Jakarta yang akan menggarap film ini,” Jelas mantan Kadis Kehutanan Kalteng itu. (bud)