Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

RSDDS Berikan Penghargaan 12 Peserta Terbaik

PALANGKA RAYA – RSUD dr. Doris Sylvanus (RSDDS) memberikan penghargaan kepada 12 peserta terbaik Pelatihan Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit. Penghargaan diserahkan oleh Plt Direktur Dr dr Suyuti Syamsul MPPM, saat apel pagi, Senin (16/10/2024).
Pelatihan Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit dilaksanakan 15-16 Oktober 2024 di Aula Diklit. Pelatihan ini diikuti oleh 86 tenaga kebersihan RSDDS, dengan fokus pada peningkatan keterampilan pengendalian infeksi melalui praktik-praktik kebersihan yang baik.
Kriteria penilaian berdasarkan praktik Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit meliputi, lima momen kebersihan tangan dan enam langkah Kebersihan tangan, Pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri, Pencampuran cairan desinfektan, Teknik menyapu dan mengepel, Pemakaian Spill Kit, Pembersihan tempat tidur.
Hasil penilaian terhadap keterampilan peserta, terpilih 12 orang sebagai peserta terbaik yang dinilai unggul dalam pelaksanaan pengendalian lingkungan rumah sakit.
Dr dr Suyuti Syamsul, MPPM menyampaikan bahwa pengendalian lingkungan rumah sakit merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas tenaga kebersihan.
“Seluruh pegawai di RSUD dr. Doris Sylvanus memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan rumah sakit untuk mencegah penyebaran infeksi,” ujarnya saat pembukaan pelatihan beberapa hari sebelumnya.
RSUD dr. Doris Sylvanus, sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang bermutu dengan mengedepankan keselamatan pasien. Salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan adalah pencegahan dan pengendalian infeksi, yang menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.
Pelatihan yang dipimpin oleh narasumber dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Instalasi Sanitasi RSDDS ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan membuat rencana tindak lanjut di unit kerja masing-masing.
Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Rumah Sakit, Maya Magdalena, SKM, dalam penutupan kegiatan, menyampaikan harapannya agar peserta yang telah dibekali pengetahuan dan keterampilan pengendalian lingkungan dapat membawa perubahan positif di tempat kerja masing-masing.
“Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, dan aman, serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” tegasnya. (hms/sma)

Baca Juga :  KONI Harus Mampu Memasyarakatkan Olahraga

PALANGKA RAYA – RSUD dr. Doris Sylvanus (RSDDS) memberikan penghargaan kepada 12 peserta terbaik Pelatihan Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit. Penghargaan diserahkan oleh Plt Direktur Dr dr Suyuti Syamsul MPPM, saat apel pagi, Senin (16/10/2024).
Pelatihan Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit dilaksanakan 15-16 Oktober 2024 di Aula Diklit. Pelatihan ini diikuti oleh 86 tenaga kebersihan RSDDS, dengan fokus pada peningkatan keterampilan pengendalian infeksi melalui praktik-praktik kebersihan yang baik.
Kriteria penilaian berdasarkan praktik Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit meliputi, lima momen kebersihan tangan dan enam langkah Kebersihan tangan, Pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri, Pencampuran cairan desinfektan, Teknik menyapu dan mengepel, Pemakaian Spill Kit, Pembersihan tempat tidur.
Hasil penilaian terhadap keterampilan peserta, terpilih 12 orang sebagai peserta terbaik yang dinilai unggul dalam pelaksanaan pengendalian lingkungan rumah sakit.
Dr dr Suyuti Syamsul, MPPM menyampaikan bahwa pengendalian lingkungan rumah sakit merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas tenaga kebersihan.
“Seluruh pegawai di RSUD dr. Doris Sylvanus memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan rumah sakit untuk mencegah penyebaran infeksi,” ujarnya saat pembukaan pelatihan beberapa hari sebelumnya.
RSUD dr. Doris Sylvanus, sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang bermutu dengan mengedepankan keselamatan pasien. Salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan adalah pencegahan dan pengendalian infeksi, yang menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.
Pelatihan yang dipimpin oleh narasumber dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Instalasi Sanitasi RSDDS ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan membuat rencana tindak lanjut di unit kerja masing-masing.
Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Rumah Sakit, Maya Magdalena, SKM, dalam penutupan kegiatan, menyampaikan harapannya agar peserta yang telah dibekali pengetahuan dan keterampilan pengendalian lingkungan dapat membawa perubahan positif di tempat kerja masing-masing.
“Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, dan aman, serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” tegasnya. (hms/sma)

Baca Juga :  KONI Harus Mampu Memasyarakatkan Olahraga

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/