SAMPIT – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Pejabat Sementara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengingatkan masyarakat setempat untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 27 November mendatang. Di hadapan puluhan ribu orang yang hadir dalam konser Tour Isen Mulang Kalteng Berkah pekan lalu, Shalahuddin mewanti-wanti masyarakat agar tidak golput alias golongan putih atau tidak menggunakan hak pilihnya.
“Saya mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Di hari itu (hari pencoblosan 27 November), kita akan libur sejenak untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih kita,” tegasnya.
Pria yang juga sebagai kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah itu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pilkada. Masyarakat yang menjadi pemilih, akan menjadi penentu arah kepemimpinan daerah dalam lima tahun ke depan. Masyarakat juga berperan untuk menjaga proses demokrasi yang tertib, aman dan damai.
“Saya berharap seluruh masyarakat Kotim bisa menyukseskan pilkada nanti supaya proses pemilihan bisa berlangsung tertib dan kondusif. Sehingga membawa manfaat dan kemajuan daerah,” harapnya.
Melalui konser yang digagas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, diharapkan pesan yang disampaikan terkait suksesnya Pilkada 2024 tersampaikan dengan baik. Mengingat antusiasme masyarakat yang datang saat itu sangat tinggi. Diharapkan, agar pilkada bisa berlangsung damai tanpa adanya perpecahan. “Kita boleh berbeda pilihan asalkan tidak berpecah belah. Semoga pilkada nanti bisa berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” tandasnya. (mif/ens)
SAMPIT – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Pejabat Sementara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengingatkan masyarakat setempat untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 27 November mendatang. Di hadapan puluhan ribu orang yang hadir dalam konser Tour Isen Mulang Kalteng Berkah pekan lalu, Shalahuddin mewanti-wanti masyarakat agar tidak golput alias golongan putih atau tidak menggunakan hak pilihnya.
“Saya mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Di hari itu (hari pencoblosan 27 November), kita akan libur sejenak untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih kita,” tegasnya.
Pria yang juga sebagai kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah itu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pilkada. Masyarakat yang menjadi pemilih, akan menjadi penentu arah kepemimpinan daerah dalam lima tahun ke depan. Masyarakat juga berperan untuk menjaga proses demokrasi yang tertib, aman dan damai.
“Saya berharap seluruh masyarakat Kotim bisa menyukseskan pilkada nanti supaya proses pemilihan bisa berlangsung tertib dan kondusif. Sehingga membawa manfaat dan kemajuan daerah,” harapnya.
Melalui konser yang digagas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, diharapkan pesan yang disampaikan terkait suksesnya Pilkada 2024 tersampaikan dengan baik. Mengingat antusiasme masyarakat yang datang saat itu sangat tinggi. Diharapkan, agar pilkada bisa berlangsung damai tanpa adanya perpecahan. “Kita boleh berbeda pilihan asalkan tidak berpecah belah. Semoga pilkada nanti bisa berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” tandasnya. (mif/ens)
