PALANGKA RAYA – Gerakan peningkatan gizi pada anak terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Secara langsung Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Makan Telur Bersama yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Jalan Karyawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak, guna mencegah stunting, Selasa (22/1/2024).
Hera menjelaskan, kegiatan makan telur bersama bertujuan memastikan anak-anak sekolah mendapat nutrisi yang cukup. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah siap menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah di masa mendatang. Namun rencana pemberian makan siang gratis masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Anak-anak makan telur bersama supaya tidak stunting, kami ingin memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik melalui program ini, tapi kita masih menunggu arahan-arahan dari pusat terkait pelaksanaan program ini, tetapi gerakan pangan murah ini sudah berjalan berkat kerja sama dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Acara tersebut juga mendapat dukungan dari sektor swasta, dengan seluruh pendanaan kegiatan berasal dari pihak ketiga, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hera menekankan bahwa keterlibatan pihak ketiga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Gerakan Pangan Murah ini telah dilaksanakan sebanyak 29 kali sepanjang tahun 2024, mendekati target sekitar 30 kegiatan hingga akhir tahun.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk membantu masyarakat, terutama dalam menjaga ketahanan pangan,” tambahnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Gerakan peningkatan gizi pada anak terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Secara langsung Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Makan Telur Bersama yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Jalan Karyawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak, guna mencegah stunting, Selasa (22/1/2024).
Hera menjelaskan, kegiatan makan telur bersama bertujuan memastikan anak-anak sekolah mendapat nutrisi yang cukup. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah siap menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah di masa mendatang. Namun rencana pemberian makan siang gratis masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Anak-anak makan telur bersama supaya tidak stunting, kami ingin memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik melalui program ini, tapi kita masih menunggu arahan-arahan dari pusat terkait pelaksanaan program ini, tetapi gerakan pangan murah ini sudah berjalan berkat kerja sama dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Acara tersebut juga mendapat dukungan dari sektor swasta, dengan seluruh pendanaan kegiatan berasal dari pihak ketiga, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hera menekankan bahwa keterlibatan pihak ketiga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Gerakan Pangan Murah ini telah dilaksanakan sebanyak 29 kali sepanjang tahun 2024, mendekati target sekitar 30 kegiatan hingga akhir tahun.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk membantu masyarakat, terutama dalam menjaga ketahanan pangan,” tambahnya. (mut/ans)
