PULANG PISAU–Dalam rangka menegaskan komitmen netralitas Polri pada Pilkada Serentak Tahun 2024, Personel Polres Pulang Pisau melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dan Ikrar Netralitas Polri. Acara yang digelar di Aula Bhayangkari tersebut dipimpin oleh Kapolres Pulang Pisau, AKBP Mada Ramadita, S.I.K., Kamis (24/10/2024).
Kapolres Mada Ramadita menyatakan bahwa seluruh personel Polres Pulang Pisau telah menyatakan komitmen untuk bersikap netral, tidak memihak pasangan calon (paslon) mana pun dalam Pilkada 2024. “Alhamdulillah, hari ini seluruh personel Polres Pulang Pisau menyatakan komitmen dan sikap netralitas, serta kami akan bertindak profesional demi mendukung jalannya pesta demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa komitmen netralitas ini juga berlaku bagi dirinya, Bhayangkari, serta keluarga besar personel Polres Pulang Pisau. Ia juga mengingatkan agar keluarga personel, termasuk Bhayangkari dan anak-anak anggota Polri, tidak terlibat dalam politik praktis, termasuk tidak menyebarkan berita negatif atau hoaks terkait pasangan calon Bupati.
“Kami berharap Bhayangkari dan keluarga anggota Polri tidak menyebarkan berita negatif atau hoaks terkait paslon, serta tidak berfoto dengan simbol jari yang mengindikasikan dukungan terhadap peserta Pilkada Pulang Pisau,” tutupnya. (hms)
PULANG PISAU–Dalam rangka menegaskan komitmen netralitas Polri pada Pilkada Serentak Tahun 2024, Personel Polres Pulang Pisau melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dan Ikrar Netralitas Polri. Acara yang digelar di Aula Bhayangkari tersebut dipimpin oleh Kapolres Pulang Pisau, AKBP Mada Ramadita, S.I.K., Kamis (24/10/2024).
Kapolres Mada Ramadita menyatakan bahwa seluruh personel Polres Pulang Pisau telah menyatakan komitmen untuk bersikap netral, tidak memihak pasangan calon (paslon) mana pun dalam Pilkada 2024. “Alhamdulillah, hari ini seluruh personel Polres Pulang Pisau menyatakan komitmen dan sikap netralitas, serta kami akan bertindak profesional demi mendukung jalannya pesta demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa komitmen netralitas ini juga berlaku bagi dirinya, Bhayangkari, serta keluarga besar personel Polres Pulang Pisau. Ia juga mengingatkan agar keluarga personel, termasuk Bhayangkari dan anak-anak anggota Polri, tidak terlibat dalam politik praktis, termasuk tidak menyebarkan berita negatif atau hoaks terkait pasangan calon Bupati.
“Kami berharap Bhayangkari dan keluarga anggota Polri tidak menyebarkan berita negatif atau hoaks terkait paslon, serta tidak berfoto dengan simbol jari yang mengindikasikan dukungan terhadap peserta Pilkada Pulang Pisau,” tutupnya. (hms)
