PALANGKA RAYA – Kolaborasi antara sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan industri pariwisata sangat diperlukan. Kedua sektor ini saling berkaitan, di mana pertumbuhan pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas UMKM.
Anggota DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mencatat industri pariwisata di Kalteng semakin berkembang, didorong oleh peningkatan akses transportasi, penginapan, dan tempat wisata, yang membuka peluang bisnis baru untuk UMKM di daerah.
“Bertambahnya kunjungan wisatawan akan memberikan manfaat bagi UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Siti Nafsiah, Senin (21/10/2024).
Ia menambahkan, pengembangan UMKM harus menjadi prioritas karena sektor ini berpotensi merangsang pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks ini, pariwisata berperan penting dalam mendukung produktivitas UMKM.
“Banyak produk dan layanan UMKM berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk pengembangan sektor ini,” tambahnya.
Siti Nafsiah juga menekankan perlunya pemerintah memperkuat regulasi dan memberikan insentif bagi pelaku usaha di sektor UMKM dan pariwisata untuk menciptakan sinergi yang optimal yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Dia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan daya saing daerah dalam perekonomian nasional. UMKM, dalam hal ini, berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membantu mencapai kesejahteraan masyarakat.
Dengan sinergi antara UMKM dan pariwisata, diharapkan pelaku usaha dapat lebih aktif dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
“Kita bisa menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi yang lebih signifikan. Saya berharap kolaborasi ini terus terjalin untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (irj/ans)