Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Pemkab Gelar Vaksinasi Secara Masif

Tekan Penyebaran Covid-19

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meningkatkan program vaksinasi untuk layanan publik dan masyarakat. Hal ini dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah setempat.

Ada 24 titik tempat vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Kotim. Di antaranya di puskesmas, hotel, mall, Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dan di beberapa desa.

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan vaksinasi secara masif. Hal itu sebagai langkah dan upaya agar dapat segera mencapai target yakni 86 ribu sasaran. “Ada 24 titik lokasi vaksinasi yang digelar hari ini. Kegiatan itu dilaksanakan baik itu di dalam kota maupun di daerah kecamatan dan desa,” kata Halikinnor saat dikonfirmasi, Minggu (6/6).

Baca Juga :  Singgah di Palangka Raya, Puluhan Kru Kapal Terdeteksi Covid-19

Dia menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengejar percepatan target vaksin tersebut. Sehingga, nantinya akan menyasar masyarakat umum. Hal itu tentunya sebagai langkah, agar imunitas tubuh masyarakat Kotim bisa terus terjaga. Sehingga, paling tidak bisa mengantisipasi terjangkitnya Covid-19.

Halikinnor juga memerintahkan, dinas kesehatan agar kedepannya pelaksanaan vaksinasi tidak harus di puskesmas. Bisa saja menggunakan gedung serbaguna ataupun mall. Agar mereka yang yang divaksin merasa nyaman.

Menurutnya, suasana atau tempat yang digunakan vaksinasijuga dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Dengan suasana santai maka dapat mendukung kelancaran vaksinasi. “Kalau situasinya tegang, hal itu dapat membuat orang yang akan divaksin gugup hingga mempengaruhi kondisi tubuh yang dikhawatirkan dapat menunda atau tidak mau divaksinasi,” tukasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Punya Strategi

Halikinnor menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan secara masif marupakan bagian ikhtiar bersama untuk mencegah agar kasus masyarakat Kotim terpapar Covid-19 dapat turun drastis dan wabah ini segera berakhir di daerah Kotim.

“Saya minta masyarakat  tidak takut dengan vaksinasi. Bahkan jika memang belum terdaftar, bisa mendaftarkan diri ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya,” terangnya. (sli/ans/ko)

Tekan Penyebaran Covid-19

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meningkatkan program vaksinasi untuk layanan publik dan masyarakat. Hal ini dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah setempat.

Ada 24 titik tempat vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Kotim. Di antaranya di puskesmas, hotel, mall, Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dan di beberapa desa.

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan vaksinasi secara masif. Hal itu sebagai langkah dan upaya agar dapat segera mencapai target yakni 86 ribu sasaran. “Ada 24 titik lokasi vaksinasi yang digelar hari ini. Kegiatan itu dilaksanakan baik itu di dalam kota maupun di daerah kecamatan dan desa,” kata Halikinnor saat dikonfirmasi, Minggu (6/6).

Baca Juga :  Singgah di Palangka Raya, Puluhan Kru Kapal Terdeteksi Covid-19

Dia menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengejar percepatan target vaksin tersebut. Sehingga, nantinya akan menyasar masyarakat umum. Hal itu tentunya sebagai langkah, agar imunitas tubuh masyarakat Kotim bisa terus terjaga. Sehingga, paling tidak bisa mengantisipasi terjangkitnya Covid-19.

Halikinnor juga memerintahkan, dinas kesehatan agar kedepannya pelaksanaan vaksinasi tidak harus di puskesmas. Bisa saja menggunakan gedung serbaguna ataupun mall. Agar mereka yang yang divaksin merasa nyaman.

Menurutnya, suasana atau tempat yang digunakan vaksinasijuga dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Dengan suasana santai maka dapat mendukung kelancaran vaksinasi. “Kalau situasinya tegang, hal itu dapat membuat orang yang akan divaksin gugup hingga mempengaruhi kondisi tubuh yang dikhawatirkan dapat menunda atau tidak mau divaksinasi,” tukasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Punya Strategi

Halikinnor menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan secara masif marupakan bagian ikhtiar bersama untuk mencegah agar kasus masyarakat Kotim terpapar Covid-19 dapat turun drastis dan wabah ini segera berakhir di daerah Kotim.

“Saya minta masyarakat  tidak takut dengan vaksinasi. Bahkan jika memang belum terdaftar, bisa mendaftarkan diri ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya,” terangnya. (sli/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/