KUALA KURUN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2024 PT Bank Kalteng, Senin (28/10/2024). Rapat ini dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah HM Katma F Dirun. Kegiatan yang digelar di Istana Isen Mulang itu juga dihadiri Penjabat Bupati Gunung Mas, Herson B Aden.
“Di situ langsung bapak Plt Sekda Provinsi Kalteng mewakili pak gubernur menyampaikan kinerja usaha PT Bank Kalteng secara umum telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal tersebut tercermin dari pencapaian kinerja keuangan yang perlahan mengalami pertumbuhan,” kata Pj Bupati, Herson B Aden, Selasa (29/10/2024).
Menurut Herson, memang masih banyak hal yang perlu menjadi perhatian manajemen Bank Kalteng. Terutama dalam pengoptimalan kualitas layanan digital untuk lebih memantapkan Bank Kalteng menuju go digital.
“Karena transformasi digital menjadi keharusan agar kita dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan perbankan yang cepat dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Kalteng HM Katma F Dirun menjelaskan secara umum kondisi PT Bank Kalteng sampai bulan September 2024 yang mengalami kemajuan cukup baik.
Hal ini tergambar pada total aset sebesar Rp 18,51 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 25.92 persen dari tahun sebelumnya Rp 14,70 triliun. Dana pihak Ketiga sebesar Rp 13,32 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 23,22 persen dari tahun sebelumnya Rp 10,81 triliun. Kredit yang diberikan Rp 10,46 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 12,19 persen.
“Kalau tahun sebelumnya Rp 9,32 triliun, ekuitas atau permodalan mencapai Rp 3,693 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 30,96 persen dari tahun sebelumnya Rp 2,820 triliun, dan laba sebesar Rp 286,57 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1.88 persen dari tahun sebelumnya Rp 281,28 miliar,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Herson menyampaikan terima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi PT Bank Kalteng, atas kinerjanya mengelola perusahaan secara profesional, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, dan segala yang diperoleh jangan membuat berpuas diri, tetapi tetap menjadi acuan keberhasilan di tahun berikutnya.
“Utama dalam pemenuhan modal inti Bank kalteng mendekati waktu akhir pencapaian setoran modal inti. Mohon kiranya seluruh pemegang saham tetap berkomitmen memenuhi modal disetor sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan daerah pada tiap-tiap pemda,” timpalnya. (nya/ens)
