Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Gelar Pelatihan Drone dan Pemetaan Tingkat Dasar

Perkembangan Pesawat Nirawak Membawa Dampak Signifikan

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi menggelar Pelatihan Drone dan Pemetaan Tingkat Dasar. Kegiatan dilaksanakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (28/10).
“Kegiatan tersebut sangat pen­ting karena Kalteng memiliki tingkat resiko bencana yang cukup berbeda dari daerah lain. Terutama bencana Banjir dan Karhutla,”kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi melalui Sekretaris BPBPK Provinsi Agus Suyanto saat itu.
Menurutnya, Kalteng memiliki risiko bencana lain yang sudah kita ketahui bersama yaitu Bencana Kekeringan dan Bencana Banjir. Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang mengakibatkan bencana Asap yang hampir setiap tahun menjadi permasalahan yang harus ditidaklanjuti dengan serius.
Pada era teknologi yang semakin maju seperti saat ini, perkembangan pesawat nirawak (drone) telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
“Drone dengan kemampuan terbang dan dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera, mampu memberikan kontribusi yang besar dalam memahami, mengantisipasi, dan merespons bencana alam dengan lebih efektif dan efisien,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu peran utama drone dalam kebencanaan adalah pe­ngintaian dan pemetaan. Drone dilengkapi dengan kamera dan sensor yang mampu mengambil gambar dan data di lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan serta meningkatan kapasitas aparatur BPBD dalam pengelolaan data dan sistem informasi, menggunakan drone dalam upaya penanggulangan bencana,” imbuhnya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan para peserta dalam penggunaan drone, perijinan, pengolahan, dan penyajian data dalam penanggulangan bencana,” pungkasnya.
Hadir sebagai Narasumber yaitu Andri Cipto Utomo dan Claudio Sigit Rahardian. R dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi (PUSDATINKOM) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari BPBPK Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota se-Kalteng. (hms/nue)

Baca Juga :  Wujudkan Peningkatkan Penggunaan Akun SIINas

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi menggelar Pelatihan Drone dan Pemetaan Tingkat Dasar. Kegiatan dilaksanakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (28/10).
“Kegiatan tersebut sangat pen­ting karena Kalteng memiliki tingkat resiko bencana yang cukup berbeda dari daerah lain. Terutama bencana Banjir dan Karhutla,”kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi melalui Sekretaris BPBPK Provinsi Agus Suyanto saat itu.
Menurutnya, Kalteng memiliki risiko bencana lain yang sudah kita ketahui bersama yaitu Bencana Kekeringan dan Bencana Banjir. Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang mengakibatkan bencana Asap yang hampir setiap tahun menjadi permasalahan yang harus ditidaklanjuti dengan serius.
Pada era teknologi yang semakin maju seperti saat ini, perkembangan pesawat nirawak (drone) telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
“Drone dengan kemampuan terbang dan dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera, mampu memberikan kontribusi yang besar dalam memahami, mengantisipasi, dan merespons bencana alam dengan lebih efektif dan efisien,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu peran utama drone dalam kebencanaan adalah pe­ngintaian dan pemetaan. Drone dilengkapi dengan kamera dan sensor yang mampu mengambil gambar dan data di lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan serta meningkatan kapasitas aparatur BPBD dalam pengelolaan data dan sistem informasi, menggunakan drone dalam upaya penanggulangan bencana,” imbuhnya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan para peserta dalam penggunaan drone, perijinan, pengolahan, dan penyajian data dalam penanggulangan bencana,” pungkasnya.
Hadir sebagai Narasumber yaitu Andri Cipto Utomo dan Claudio Sigit Rahardian. R dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi (PUSDATINKOM) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari BPBPK Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota se-Kalteng. (hms/nue)

Baca Juga :  Wujudkan Peningkatkan Penggunaan Akun SIINas

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/