KAPUAS-Calon gubernur Kalteng nomor urut dua, H Nadalsyah Koyem melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas dengan penuh semangat dan antusiasme dari warga setempat. Dalam acara yang berlangsung beberapa waktu lalu, Nadalsyah mengundang pemuda-pemudi, tokoh masyarakat, serta pemuka agama untuk berdiskusi langsung mengenai visi dan misi yang diusungnya
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan daerah. Ini ditandai dengan ia mendengarkan aspirasi masyarakat serta menjalin komunikasi yang lebih erat dengan warga setempat.
“Saya percaya bahwa partisipasi aktif warga sangat penting dalam menentukan arah pembangunan. Mari kita berdialog, berbagi ide, dan membangun Kalteng bersama-sama,” ujarnya, belum lama ini.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang inklusif, Koyem sapaan akrabnya ini percaya bahwa dapat menciptakan perubahan positif untuk Kalteng.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng ini berjanji akan mengedepankan program-program yang pro rakyat. Seperti program yang menunjang pendidikan dan memperbanyak pelatihan.
“Ini saya rasa, sebagai salah satu upaya dalam menciptakan lapangan perkerjaan yang lebih baik di setiap daerah,” tegas pasangan politik dari Supian Hadi ini.
Acara dialogis ini berlangsung di beberapa lokasi strategis. Diantaranya balai desa, pasar dan rumah warga. Untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat terlibat. Dalam diskusi yang hangat, warga menyampaikan berbagai isu yang mereka hadapi, mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan.
Seorang pemuda, Rudi berharap gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nantinya dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan sektor pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda.
“Melalui pendidikan ini lah, pembangunan kedepannya dapat terlihat dari kualitas individu setiap masyarakat,” ucapnya.
Kampanye dialogis ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga wadah bagi warga untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.(tim/ham/ram)