PALANGKA RAYA-Sorotan lampu menerangi halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Ribuan warga dari berbagai penjuru Bumi Tambun Bungai memadati venue Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional, Senin malam (4/11/2024).
Ada berbagai penampilan sebelum acara dimulai. Lantunan selawat yang diiringi grup habsyi menciptakan suasana sejuk pada malam itu. Beragam pakaian adat masing-masing daerah, menambah keindahan.
Saat acara pembukaan dimulai, para penari menampilkan tarian yang kompak. Kostum adat yang dikenakan menambah pesona dan kesan mendalam pada tiap gerakan mereka. Pernak-pernik berkilauan serta kain panjang yang menjuntai membuat tamu undangan terpukau. Tarian ditutup dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dari surah Al-Alaq ayat satu hingga lima, lalu disambut sorak-sorai dan tepuk tangan meriah.
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka turut hadir dan secara resmi membuka MTQ VII Korpri Nasional 2024. Pembukaan ditandai dengan penabuhan katambung secara simbolis oleh Wapres Gibran, didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Zudan Arif Fakrulloh, serta Plt Sekda Kalteng Katma F Dirun selaku ketua panitia kegiatan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, MTQ Korpri bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah penting bagi para aparatur negara untuk memperkuat semangat persatuan, baik ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air). MTQ ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. “Ini menjadi momentum yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan lebih luas kekayaan potensi pariwisata, seni budaya, kuliner, dan kerajinan khas Kalteng, serta menggerakkan roda perekonomian daerah dan UMKM,” ucapnya.
Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, MTQ Korpri tingkat nasional tahun ini mencetak rekor terbesar dalam sejarah penyelenggaraan. MTQ kali ini diikuti 89 kafilah, dengan 35 kafilah dari provinsi dan 54 kafilah dari kementerian/lembaga, serta melibatkan 1.700 peserta dan ofisial.
Diketahui, MTQ Korpri pertama kali diselenggarakan di Kota Makassar pada 2012, dengan diikuti 28 kafilah. Artinya, partisipasi MTQ Korpri yang diadakan dua tahun sekali ini mengalami peningkatan hingga 400 persen. “Kami ingin membumikan nilai-nilai Qur’an dalam kehidupan birokrasi, mulai dari keluarga, birokrasi, hingga masyarakat,” kata Zudan Arif.
Acara pembukaan makin semarak dengan penampilan Haddad Alwi. Ia mengajak seluruh masyarakat berselawat dengan gembira. Penonton mengikuti lantunan syair dengan antusias dan sesekali diajak bernyanyi bersama. (ham/ce/ala)