Sabtu, November 23, 2024
30.3 C
Palangkaraya

DP3APPKB Sukamara Gelar Kampanye Setop Peundungan

SUKAMARA– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Sukamara menggelar Kampanye Stop Bullying atau setop perundungan untuk para siswa dan siswi tingkat SMP/MTS. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMPN 1 Sukamara pada Selasa (5/11/2024), dengan kehadiran langsung Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana.

Kepala DP3APPKB Sukamara, Mahpudin, menyampaikan, kampanye ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat. “Pelaksanaan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari tindakan peundungan,” jelas Mahpudin.

Ia menambahkan bahwa bullying dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik korban serta mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan perlindungan kepada anak-anak dari perundungan dan kekerasan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Akan Perluas Area Agro Mini Edukasi

“Kita harus memastikan bahwa anak-anak di Sukamara aman dari bullying dan segala bentuk kekerasan. Pemkab Sukamara terus mendorong partisipasi semua pihak dalam menjamin hak anak untuk terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya.

Kampanye ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya lingkungan bebas bullying demi kesehatan dan perkembangan anak-anak Sukamara. (nhz)

SUKAMARA– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Sukamara menggelar Kampanye Stop Bullying atau setop perundungan untuk para siswa dan siswi tingkat SMP/MTS. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMPN 1 Sukamara pada Selasa (5/11/2024), dengan kehadiran langsung Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana.

Kepala DP3APPKB Sukamara, Mahpudin, menyampaikan, kampanye ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat. “Pelaksanaan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari tindakan peundungan,” jelas Mahpudin.

Ia menambahkan bahwa bullying dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik korban serta mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan perlindungan kepada anak-anak dari perundungan dan kekerasan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Akan Perluas Area Agro Mini Edukasi

“Kita harus memastikan bahwa anak-anak di Sukamara aman dari bullying dan segala bentuk kekerasan. Pemkab Sukamara terus mendorong partisipasi semua pihak dalam menjamin hak anak untuk terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya.

Kampanye ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya lingkungan bebas bullying demi kesehatan dan perkembangan anak-anak Sukamara. (nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/