PANGKALAN BUN – Warga Jalab Mas Lebih Siak Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara mendadak geger. Salah satu warganya bernama Eka Satria Wibawo ditemukan gantung diri di rumahnya, Senin (7/6) malam.
Korban yang keseharianya bekerja sebagai buruh tersebut ditemukan menggantung di kusen pintu dapur dengan menggunakan kain sarung. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung Sugiarto mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Dan untuk motifnya sendiri diduga masalah rumah tangga. Tetapi secara pasti masih ditelusuri.
Diceritakanya, sebelum bunuh diri, korban sempat ngobrol serius dengan istrinya bernama Pacitan. Setelah itu, istri korban pergi ke rumah tetangganya. Namun saat istrinya kembali, korban sudah gantung diri.
“Sang istri yang baru saja pulang kerumah sudah mendapati suaminya tergantung di kusen dapurnya. Sontak dirinya langsung berteriak histeris meminta bantuan warga,”katanya.
PANGKALAN BUN – Warga Jalab Mas Lebih Siak Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara mendadak geger. Salah satu warganya bernama Eka Satria Wibawo ditemukan gantung diri di rumahnya, Senin (7/6) malam.
Korban yang keseharianya bekerja sebagai buruh tersebut ditemukan menggantung di kusen pintu dapur dengan menggunakan kain sarung. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung Sugiarto mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Dan untuk motifnya sendiri diduga masalah rumah tangga. Tetapi secara pasti masih ditelusuri.
Diceritakanya, sebelum bunuh diri, korban sempat ngobrol serius dengan istrinya bernama Pacitan. Setelah itu, istri korban pergi ke rumah tetangganya. Namun saat istrinya kembali, korban sudah gantung diri.
“Sang istri yang baru saja pulang kerumah sudah mendapati suaminya tergantung di kusen dapurnya. Sontak dirinya langsung berteriak histeris meminta bantuan warga,”katanya.
