Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Tinjau Kandang Koloni Sapi

Muara Teweh – Plt Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati meninjau kandang koloni sapi di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep. Ia menyampaikan bahwa rasa dan semangat kebersamaan, komitmen dan kekompakan antar anggota kelompok peternak (Poktan) menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan program yang dijalani.

“Kemarin kita ada melihat pengelolaan kandang koloni sapi di Trinsing dan Transabangdep. Kandang koloni atau kandang kelompok ini berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perkawinan dan pembesaran anak sapi sampai dengan sudah bisa dipisah dari induknya,”kata Plt Kadis Pertanian ini.

Dikatakannya, model pengembangan ternak sapi semacam ini dapat meningkatkan reproduksi dan sangat efisien sekali karena terintegrasi dalam satu kawasan pembinaan dan pengembangan.

Baca Juga :  Agustus, Distribusi Vaksin Mulai Lancar

Dia menjelaskan, kegiatan itu sangat menunjang pembangunan usaha peternakan sapi di Batara dan dapat memberikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi peternak, menjamin ketersediaan pasokan permintaan daging sapi bagi konsumen dan ikut menggerakkan UMKM.

“Kegiatan kandang koloni ini, bila ditekuni dan diintensifkan pengelolaannya dengan lebih baik lagi, bisa memberikan sumber pendapatan tambahan para peternak itu sendiri,” ungkah Syahmiludin, belum lama ini.

Tambahan pendapatan tersebut jelasnya hasil dari penjualan kotoran sapi sebagai pupuk organik yang baik bagi kegiatan usaha tani dan bisa dibuat biogas yang bisa membantu masyarakat didalam penyediaan energi penerangan/listrik dan LPG yang dapat digunakan untuk memasak dan lainnya sehingga akan mengurangi pengeluaran rumah tangga masyarakat.

Baca Juga :  Organisasi Kepemudaan Bantu Ciptakan Karakter Pemuda

“Untuk pembinaan dan pendampingan dari Petugas Pertanian, BPP dan Petugas Lapang akan lebih di intensifkan lagi untuk membantu memajukan kegiatan usaha ternak sapi ini di daerah ini,” tandasnya.(adl/pk)

Muara Teweh – Plt Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati meninjau kandang koloni sapi di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep. Ia menyampaikan bahwa rasa dan semangat kebersamaan, komitmen dan kekompakan antar anggota kelompok peternak (Poktan) menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan program yang dijalani.

“Kemarin kita ada melihat pengelolaan kandang koloni sapi di Trinsing dan Transabangdep. Kandang koloni atau kandang kelompok ini berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perkawinan dan pembesaran anak sapi sampai dengan sudah bisa dipisah dari induknya,”kata Plt Kadis Pertanian ini.

Dikatakannya, model pengembangan ternak sapi semacam ini dapat meningkatkan reproduksi dan sangat efisien sekali karena terintegrasi dalam satu kawasan pembinaan dan pengembangan.

Baca Juga :  Agustus, Distribusi Vaksin Mulai Lancar

Dia menjelaskan, kegiatan itu sangat menunjang pembangunan usaha peternakan sapi di Batara dan dapat memberikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi peternak, menjamin ketersediaan pasokan permintaan daging sapi bagi konsumen dan ikut menggerakkan UMKM.

“Kegiatan kandang koloni ini, bila ditekuni dan diintensifkan pengelolaannya dengan lebih baik lagi, bisa memberikan sumber pendapatan tambahan para peternak itu sendiri,” ungkah Syahmiludin, belum lama ini.

Tambahan pendapatan tersebut jelasnya hasil dari penjualan kotoran sapi sebagai pupuk organik yang baik bagi kegiatan usaha tani dan bisa dibuat biogas yang bisa membantu masyarakat didalam penyediaan energi penerangan/listrik dan LPG yang dapat digunakan untuk memasak dan lainnya sehingga akan mengurangi pengeluaran rumah tangga masyarakat.

Baca Juga :  Organisasi Kepemudaan Bantu Ciptakan Karakter Pemuda

“Untuk pembinaan dan pendampingan dari Petugas Pertanian, BPP dan Petugas Lapang akan lebih di intensifkan lagi untuk membantu memajukan kegiatan usaha ternak sapi ini di daerah ini,” tandasnya.(adl/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/