PALANGKA RAYA -Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut dua, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi menyatakan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng. Tentunya dengan kebijakan yang strategis dan menyeluruh.
Salah satu program utama Koyem-SHD adalah pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD, sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, yang bertujuan untuk memperkuat sektor pendidikan di bumi tambun bungai.
Selain komitmen pada anggaran, pasangan Koyem-SHD mengidentifikasi pembangunan infrastruktur sebagai langkah kunci dalam program pendidikan, terutama di daerah pelosok Kalteng. Banyak akses jalan menuju sekolah-sekolah di wilayah ini masih dalam kondisi rusak, sehingga perbaikan infrastruktur sebagai akses menuju sekolah menjadi prioritasnya.
Koyem menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur ini akan membantu meningkatkan akses anak-anak di pelosok untuk memperoleh pendidikan yang layak. Kualitas pendidikan bergantung pada kemudahan akses.
“Kami melihat banyak jalan menuju sekolah yang rusak parah, dan ini menjadi hambatan bagi anak-anak untuk belajar. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan ini jika terpilih,” ujar Mantan Bupati Barito Utara dua periode ini.
Program perbaikan infrastruktur ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil. Masyarakat berharap akses jalan yang lebih baik akan membantu meningkatkan kesejahteraan pendidikan bagi anak-anak di Kalteng.
Koyem-SHD sangat optimis bahwa dengan sinergi antara anggaran pendidikan dan infrastruktur, kualitas pendidikan di Kalteng akan mengalami peningkatan yang signifikan pada masa mendatang. (ham/ram)