PALANGKA RAYA-Memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum tahun 2024, masyarakat harus meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan sumber daya air di Kota Cantik Palangka Raya. Pasalnya, kebersihan air bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga penentu utama keberlangsungan hidup. Hal ini dilontarkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar.
“Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan. Tanpa air bersih, kita kehilangan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti air minum, sanitasi, hingga pertanian. Menjaga kebersihan sumber daya air adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditunda-tunda,” ujar Fahrial dalam kegiatan Bersih Sungai di halaman Kantor Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Palangka Raya, Jumat (22/11).
Fahrial menyoroti meningkatnya ancaman pencemaran air akibat pembuangan sampah dan limbah langsung ke sungai serta saluran air. Kebiasaan buruk ini, dapat menghancurkan kualitas air, mengancam kesehatan masyarakat, dan merusak lingkungan secara keseluruhan.
“Kita tidak bisa lagi bersikap abai. Pembuangan sampah sembarangan ke sungai harus dihentikan. Ini bukan hanya soal kebiasaan, tapi soal tanggungjawab kita terhadap masa depan,” tegasnya.
Fahrial menyampaikan, bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kebersihan air. Kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai pihak harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kualitas air.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program kebersihan yang digagas pemerintah.
“Kesadaran kita adalah kunci. Jika kita ingin masa depan yang sehat dan berkelanjutan, kita harus mulai bertindak sekarang. Jangan tunggu sampai semuanya terlambat,” katanya.
Fahrial juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan saluran air, demi generasi mendatang.
“Kebersihan sumber daya air adalah warisan yang akan kita tinggalkan untuk anak cucu kita. Mari bergerak bersama, jadikan Palangka Raya kota yang bersih dan berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam kegiatan Bersih Sungai ini, berbagai pihak turun langsung membersihkan sampah dari aliran sungai, sebagai bentuk nyata komitmen menjaga sumber daya air. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal yang menggugah kesadaran seluruh masyarakat Palangka Raya untuk tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga melestarikan sumber daya air untuk masa depan. (hms/kom/uut/ktk/aza)