KUALA KAPUAS – Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan Sungai Kapuas yang mengakibatkan banjir di wilayah Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Personel Koramil 1011 Pujon pun bergerak cepat membantu evakuasi warga terdampak banjir di pemukiman penduduk maupun UPT Puskesmas Pujon.
Danramil 1011-10 Kapuas Tengah Kapten Inf Infanteri Jufri Warsianta menjelaskan, banjir telah merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter di beberapa titik. Tim gabungan dari koramil, BPBD, dan relawan melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.
“Kami memprioritaskan evakuasi lansia, anak-anak, dan pasien di puskesmas. Tim medis juga sudah disiagakan untuk menangani kemungkinan penyakit pasca banjir, seperti infeksi kulit dan diare,” kata Kapten Inf Jufri Warsianta, Jumat (29/11) lalu.
Menurut danramil, warga telah dievakuasi ke posko yang didirikan di tempat aman. Selain itu, bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan selimut terus disalurkan kepada warga terdampak banjir.
Danramil memastikan bahwa layanan kesehatan tetap berjalan meski kondisi darurat. “Kami sudah memindahkan pasien rawat inap ke lokasi yang lebih aman dengan bantuan koramil dan relawan,” kata Kepala Puskesmas Pujon, dr Lestari. (pendim 1011/klk)
KUALA KAPUAS – Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan Sungai Kapuas yang mengakibatkan banjir di wilayah Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Personel Koramil 1011 Pujon pun bergerak cepat membantu evakuasi warga terdampak banjir di pemukiman penduduk maupun UPT Puskesmas Pujon.
Danramil 1011-10 Kapuas Tengah Kapten Inf Infanteri Jufri Warsianta menjelaskan, banjir telah merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter di beberapa titik. Tim gabungan dari koramil, BPBD, dan relawan melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.
“Kami memprioritaskan evakuasi lansia, anak-anak, dan pasien di puskesmas. Tim medis juga sudah disiagakan untuk menangani kemungkinan penyakit pasca banjir, seperti infeksi kulit dan diare,” kata Kapten Inf Jufri Warsianta, Jumat (29/11) lalu.
Menurut danramil, warga telah dievakuasi ke posko yang didirikan di tempat aman. Selain itu, bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan selimut terus disalurkan kepada warga terdampak banjir.
Danramil memastikan bahwa layanan kesehatan tetap berjalan meski kondisi darurat. “Kami sudah memindahkan pasien rawat inap ke lokasi yang lebih aman dengan bantuan koramil dan relawan,” kata Kepala Puskesmas Pujon, dr Lestari. (pendim 1011/klk)
