PANGKALAN BUN – Peristiwa tabrakan truk fuso vs motor yang terjadi di kawasan Kota Pangkalan Bun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kobar, Bambang Suherman. Menurutnya, ini terjadi akibat kendaraan besar masih melintas di dalam kawasan kota. Padahal aturanya sudah jelas, bahwa mereka boleh melintas pada jam-jam yang telah ditentukan.
“Ini bukan kelalaian lagi dan dipastikan akibat ketidaktegasan Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas mobil besar. Padahal sudah ada aturan dan terminal turunnya barang yang telah ditentukan,”katanya.
Politisi Partai Gerindra berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Dan ini perlu adanya evaluasi. Apabila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa bisa terjadi lagi. Untuk itu harus ada ketegasan dan tindakan nyata supaya aturan bisa ditegakkan.
“Kami minta ada tindakan tegas agar para pengendara truk fuso bisa teratur,”ujarnya.(son)
Bambang Suherman
PANGKALAN BUN – Peristiwa tabrakan truk fuso vs motor yang terjadi di kawasan Kota Pangkalan Bun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kobar, Bambang Suherman. Menurutnya, ini terjadi akibat kendaraan besar masih melintas di dalam kawasan kota. Padahal aturanya sudah jelas, bahwa mereka boleh melintas pada jam-jam yang telah ditentukan.
“Ini bukan kelalaian lagi dan dipastikan akibat ketidaktegasan Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas mobil besar. Padahal sudah ada aturan dan terminal turunnya barang yang telah ditentukan,”katanya.
Politisi Partai Gerindra berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Dan ini perlu adanya evaluasi. Apabila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa bisa terjadi lagi. Untuk itu harus ada ketegasan dan tindakan nyata supaya aturan bisa ditegakkan.
