Rabu, Februari 5, 2025
34.9 C
Palangkaraya

Pamit Istri Ikuti Bimtek,  Kades di Kotim Malah Ngamar Sama Cewek di Hotel

SAMPIT-Seorang kepala desa berinisial ATS yang berdinas di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terjerat dalam kasus perselingkuhan. Dia ketahuan berduaan di sebuah hotel dengan wanita muda berusia 19 tahun. Peristiwa ini terungkap pada Selasa, (10/12/2024) lalu. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ketapang.

Peristiwa itu bermula saat ATS berpamitan kepada sang istri untuk mengikuti bimbingan teknis di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Kotim.

Namun, bukannya menuju tempat yang dijanjikan, ATS justru menyelinap ke sebuah hotel di Jalan Suprapto, Kecamatan MB Ketapang, bersama wanita berinisial WW yang diduga selingkuhannya.

Istri sah ATS sudah mencurigai adanya hubungan gelap antara suaminya dengan WW.

Baca Juga :  Bupati Minta Warga Perketat Prokes

Namun, ia baru bisa membuktikan dugaan tersebut setelah memutuskan untuk mengikutinya usai ATS berpamitan.

Sang istri yang merasa ada yang janggal dengan sikap suaminya, mengikuti langkah ATS hingga akhirnya mendapati pasangan tersebut di dalam kamar hotel.

Merasa sangat terkhianati, istri ATS langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Saya tidak bisa diam saja. Setelah saya lihat langsung, saya laporkan ke polisi,” ungkap istri ATS yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kapolsek Ketapang Kompol Suyono membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari istri sah ATS.

“Benar, saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Suyono ketika dikonfirmasi pada Kamis (12/12/2024).

Baca Juga :  Alfian-Agati Siap Wujudkan Satu Keluarga, 1 Sarjana

Kini, ATS harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya. Kasus ini juga menyoroti persoalan perselingkuhan yang melibatkan pejabat desa yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

Polsek Ketapang akan terus mendalami kasus ini dan menunggu langkah-langkah hukum selanjutnya.

“Kami masih memeriksa semua pihak yang terlibat untuk memastikan semua bukti yang ada,” kata Kapolsek Ketapang. (mif/ram)

SAMPIT-Seorang kepala desa berinisial ATS yang berdinas di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terjerat dalam kasus perselingkuhan. Dia ketahuan berduaan di sebuah hotel dengan wanita muda berusia 19 tahun. Peristiwa ini terungkap pada Selasa, (10/12/2024) lalu. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ketapang.

Peristiwa itu bermula saat ATS berpamitan kepada sang istri untuk mengikuti bimbingan teknis di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Kotim.

Namun, bukannya menuju tempat yang dijanjikan, ATS justru menyelinap ke sebuah hotel di Jalan Suprapto, Kecamatan MB Ketapang, bersama wanita berinisial WW yang diduga selingkuhannya.

Istri sah ATS sudah mencurigai adanya hubungan gelap antara suaminya dengan WW.

Baca Juga :  Bupati Minta Warga Perketat Prokes

Namun, ia baru bisa membuktikan dugaan tersebut setelah memutuskan untuk mengikutinya usai ATS berpamitan.

Sang istri yang merasa ada yang janggal dengan sikap suaminya, mengikuti langkah ATS hingga akhirnya mendapati pasangan tersebut di dalam kamar hotel.

Merasa sangat terkhianati, istri ATS langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Saya tidak bisa diam saja. Setelah saya lihat langsung, saya laporkan ke polisi,” ungkap istri ATS yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kapolsek Ketapang Kompol Suyono membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari istri sah ATS.

“Benar, saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Suyono ketika dikonfirmasi pada Kamis (12/12/2024).

Baca Juga :  Alfian-Agati Siap Wujudkan Satu Keluarga, 1 Sarjana

Kini, ATS harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya. Kasus ini juga menyoroti persoalan perselingkuhan yang melibatkan pejabat desa yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

Polsek Ketapang akan terus mendalami kasus ini dan menunggu langkah-langkah hukum selanjutnya.

“Kami masih memeriksa semua pihak yang terlibat untuk memastikan semua bukti yang ada,” kata Kapolsek Ketapang. (mif/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/