PALANGKA RAYA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menghadiri kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) VII, Rabu (9/6). Salah satu agenda muskot adalah pemilihan ketua PMI Kota Palangka Raya.
Hera menyampaikan, siapa pun nantinya yang terpilih menjadi ketua PMI Kota Palangka Raya tentunya bisa tetap menjalin dan memperkuat sinergi dengan pemerintah kota (pemko). Terutama dalam hal penanganan Covid-19, di mana sejauh ini dalam penanganan Covid-19 anggota PMI Kota Palangka Raya sudah membantu pemko melakukan proses disinfeksi di permukiman warga.
“Selamat bermusyawarah kepada para anggota dan pengurus PMI Kota Palangka Raya. Siapa pun nantinya yang terpilih menjadi ketua PMI, tentunya kami harapkan peran aktifnya dalam mencegah Covid-19 di kota ini,” ucapnya kepada awak media, Rabu (9/6).
Sementara itu Ketua PMI Kota Palangka Raya periode 2021-2026, yang terpilih secara aklamasi H Rusliansyah menyampaikan, adapun hal pertama yang dirinya lakukan adalah ingin mengajukan bantuan pembelian lemari pendingin. Untuk tempat menyimpan kantong darah, yang sampai saat ini tempat penyimpanan kantong darah di PMI sendiri hanya memiliki kapasitas 1.300 kantong saja, sedangkan untuk rata-rata kebutuhan darah di Kota Cantik sebanyak 1.500 kantong per bulannya.
Hal ini dikarenakan PMI Kota Palangka Raya sendiri merupakan menjadi penyangga tiga kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan sebagai penyangga kebutuhan stok darah. Dengan adanya tambahan lemari pendingin tersebut bisa menambah daya tampung penyimpanan kantong darah hingga 2.000. “Alhamdulillah terima kasih kepada para anggota PMI Kota Palangka Raya yang kembali mempercayakan saya menjadi ketua,” pungkasnya. (ahm/uni)
PALANGKA RAYA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menghadiri kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) VII, Rabu (9/6). Salah satu agenda muskot adalah pemilihan ketua PMI Kota Palangka Raya.
Hera menyampaikan, siapa pun nantinya yang terpilih menjadi ketua PMI Kota Palangka Raya tentunya bisa tetap menjalin dan memperkuat sinergi dengan pemerintah kota (pemko). Terutama dalam hal penanganan Covid-19, di mana sejauh ini dalam penanganan Covid-19 anggota PMI Kota Palangka Raya sudah membantu pemko melakukan proses disinfeksi di permukiman warga.
“Selamat bermusyawarah kepada para anggota dan pengurus PMI Kota Palangka Raya. Siapa pun nantinya yang terpilih menjadi ketua PMI, tentunya kami harapkan peran aktifnya dalam mencegah Covid-19 di kota ini,” ucapnya kepada awak media, Rabu (9/6).
Sementara itu Ketua PMI Kota Palangka Raya periode 2021-2026, yang terpilih secara aklamasi H Rusliansyah menyampaikan, adapun hal pertama yang dirinya lakukan adalah ingin mengajukan bantuan pembelian lemari pendingin. Untuk tempat menyimpan kantong darah, yang sampai saat ini tempat penyimpanan kantong darah di PMI sendiri hanya memiliki kapasitas 1.300 kantong saja, sedangkan untuk rata-rata kebutuhan darah di Kota Cantik sebanyak 1.500 kantong per bulannya.
Hal ini dikarenakan PMI Kota Palangka Raya sendiri merupakan menjadi penyangga tiga kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan sebagai penyangga kebutuhan stok darah. Dengan adanya tambahan lemari pendingin tersebut bisa menambah daya tampung penyimpanan kantong darah hingga 2.000. “Alhamdulillah terima kasih kepada para anggota PMI Kota Palangka Raya yang kembali mempercayakan saya menjadi ketua,” pungkasnya. (ahm/uni)
