KUALA KAPUAS-Naiknya debit air laut atau pasang disertai tingginya intensitas hujan beberapa hari ini, membuat rumah warga di Kabupaten Kapuas tergenang.
Untuk mengantisipasinya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Muhammad Ahmad Saribi, mengimbau masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir rob dan angin puting beliung akibat intensitas hujan yang disertai petir dan angin kencang belakangan ini.
“Imbauan kita menyikapi adanya genangan air yang cukup tinggi, hingga menggenangi jalan pemukiman dan masuk sampai ke dalam rumah-rumah warga,” ucapnya.
Selain itu, kata Saribi, imbauan tindaklanjut dari deteksi dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait tingginya intensitas hujan disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Kalimantan, termasuk Kabupaten Kapuas.
Menurut Saribi, antisipasi tidak sampai terjadi adanya korban, baik harta maupun jiwa kepada warga Kapuas diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan mengamankan tempat atau titik arus aliran listrik.
“Sehingga tidak terendam air dan juga ancaman adanya binatang buas melata, khususnya ular,” tegasnya.
Saribi juga membenarkan, bahwa sejak Sabtu malam (14/12/2024) hingga Senin malam (16/12/2024) ketinggian debit air di DAS Murung dan Kapuas hanya turun sekitar 2-5 Cm.
Namun untuk beberapa titik lokasi yang dataran rendah masih tergenang. “Benar masih ada beberapa rumah warga yang masih terendam atau dimasuki air,” ungkapnya.
Saribi menegaskan, karena menghadapi ancaman banjir rob dan potensi angin puting beliung akibat hujan disertai petir dan angin kencang, agar masyarakat tetap waspada.
“Kepada warga, saya harap tetap waspada dan koordinasi dengan aparat setempat,” pungkasnya. (alh/ens)