SAMPIT-Dua warga Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi korban serangan buaya saat beraktivitas di tepi sungai pada Senin sore (13/1/2025).
Kedua korban, M Kipli dan Sari, mengalami luka serius akibat gigitan buaya sepanjang 4 meter yang tiba-tiba menyerang dari dalam air.
Berdasarkan keterangan Burhan, suami Sari, serangan terjadi saat Sari mencuci pakaian di tepi sungai di area Handil Pasir.
Buaya yang sudah mengintai korban, kemudian langsung menyerang.
“Buaya muncul tiba-tiba dari dalam air, menyerang dan menyeret istri saya ke dalam sungai,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Melihat kejadian itu, ia bersama Kipli langsung menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan Sari.
Perlawanan sengit terjadi di dalam air, hingga akhirnya Burhan berhasil mencolok mata buaya, dan membuat Sari terlepas dari gigitan.
Namun, saat korban hendak ditarik ke tepi, buaya kembali menyerang dan kali ini menggigit Kipli. Beruntungnya, Kipli berhasil diselamatkan meski mengalami luka robek parah di pangkal paha dan membutuhkan 20 jahitan.(mif/ram)
SAMPIT-Dua warga Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi korban serangan buaya saat beraktivitas di tepi sungai pada Senin sore (13/1/2025).
Kedua korban, M Kipli dan Sari, mengalami luka serius akibat gigitan buaya sepanjang 4 meter yang tiba-tiba menyerang dari dalam air.
Berdasarkan keterangan Burhan, suami Sari, serangan terjadi saat Sari mencuci pakaian di tepi sungai di area Handil Pasir.
Buaya yang sudah mengintai korban, kemudian langsung menyerang.
“Buaya muncul tiba-tiba dari dalam air, menyerang dan menyeret istri saya ke dalam sungai,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Melihat kejadian itu, ia bersama Kipli langsung menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan Sari.
Perlawanan sengit terjadi di dalam air, hingga akhirnya Burhan berhasil mencolok mata buaya, dan membuat Sari terlepas dari gigitan.
Namun, saat korban hendak ditarik ke tepi, buaya kembali menyerang dan kali ini menggigit Kipli. Beruntungnya, Kipli berhasil diselamatkan meski mengalami luka robek parah di pangkal paha dan membutuhkan 20 jahitan.(mif/ram)
