NANGA BULIK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau mengimbau kepada masyarakat setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu.
Hal ini menyusul terjadinya hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir yang terjadi dalam beberapa hari ini.
“Sampai saat ini belum ada korban, namun kita telah menerima beberapa laporan terkait pohon tumbang,” kata Kalaska BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, kemarin.
Hendikel menjelaskan, akhir pekan lalu, pihaknya telah melakukan evakuasi pohon tumbang dan pemangkasan pohon rawan tumbang di RT 7, kelurahan Nanga Bulik.
“Ranting pohon-pohon ini menimpa rumah penduduk dan menutup jalan, sehingga perlu dibersihkan,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk memangkas pohon tua yang rawan tumbang jika terkena angin kencang. Jika tidak mampu, maka dapat menghubungi kantor BPBD setempat.
“Kami siap membantu jika dibutuhkan. Silakan membuat laporan ke kantor. Layanan ini tidak dipungut biaya,” imbuhnya.
Selain itu, warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan banjir juga diminta untuk selalu waspada. Karena air bisa datang tiba-tiba jika di bagian hulu terjadi hujan deras. Kewaspadaan dini terhadap bencana dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda. (lan/ens)
NANGA BULIK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau mengimbau kepada masyarakat setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu.
Hal ini menyusul terjadinya hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir yang terjadi dalam beberapa hari ini.
“Sampai saat ini belum ada korban, namun kita telah menerima beberapa laporan terkait pohon tumbang,” kata Kalaska BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, kemarin.
Hendikel menjelaskan, akhir pekan lalu, pihaknya telah melakukan evakuasi pohon tumbang dan pemangkasan pohon rawan tumbang di RT 7, kelurahan Nanga Bulik.
“Ranting pohon-pohon ini menimpa rumah penduduk dan menutup jalan, sehingga perlu dibersihkan,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk memangkas pohon tua yang rawan tumbang jika terkena angin kencang. Jika tidak mampu, maka dapat menghubungi kantor BPBD setempat.
“Kami siap membantu jika dibutuhkan. Silakan membuat laporan ke kantor. Layanan ini tidak dipungut biaya,” imbuhnya.
Selain itu, warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan banjir juga diminta untuk selalu waspada. Karena air bisa datang tiba-tiba jika di bagian hulu terjadi hujan deras. Kewaspadaan dini terhadap bencana dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda. (lan/ens)
