SAMPIT- Sebuah tongkang milik perusahaan swasta menabrak lanting dan perahu milik warga seberang Desa Terantang Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotim pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari video yang beredar, tabrakan itu mengakibatkan salah satu perahu milik warga sekitar rusak parah.
“Iya benar. Peristiwa tongkang menabrak ranting warga di Desa Terantang itu terjadi pada pukul 03.00 WIB,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Seranau, Dwi Kushendro, Jumat, (24/1/2025).
Dwi mengungkapkan, tongkang menabrak ranting dan perahu warga itu karena nahkoda tugboat yang menarik tongkang mengantuk, sehingga kapal tongkang tidak terarah.
“Tugboat dan tongkang TB Kalindo menabrak lanting beserta klotok bahkan mengenai dapur rumah warga,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, meski tidak ada korban namun diperkirakan kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta.
Dirinnya menyebut, pihak perusahaan dari tugboat tersebut juga sudah siap bertanggung jawab dengan mengganti kerugian yang dialami warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Untuk sementara tidak ada korban jiwa, pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kejadian. Semoga peristiwa ini bisa menjadi perhatian semua kapal yang lalulalang di Sungai Mentaya agar lebih berhati-hati supaya tidak merugikan warga,” tutupnya. (mif/ram)