PALANGKA RAYA– Pemerintah Kota Palangka Raya berupaya memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun tetap produktif dan mandiri. Upaya ini diwujudkan melalui Sosialisasi Program Taspen dan Produk Anak Perusahaan Taspen Group, yang dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, di ruang Peteng Keruhei II, Kamis (30/1).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ASN mengenai manfaat Taspen serta peluang usaha yang dapat mereka jalankan setelah pensiun.
Akhmad Husain menegaskan, program Taspen merupakan bentuk perlindungan bagi ASN dalam menghadapi masa pensiun. Ia menjelaskan bahwa manfaat yang diterima pegawai bergantung pada masa kerja dan pangkat mereka selama bertugas.
“Besaran manfaatnya berbeda-beda, tergantung masa kerja dan pangkat, ada yang mendapat 87, ada yang 79, dengan adanya sosialisasi ini, kita harapkan para ASN dapat memahami lebih dalam tentang Taspen dan anak perusahaannya, sehingga mereka bisa memanfaatkannya dengan baik saat pensiun nanti,” ujarnya.
Selain menjelaskan manfaat tabungan jangka panjang, kegiatan ini juga membahas peluang usaha bagi para pensiunan ASN. Dalam sosialisasi tersebut, turut dipaparkan berbagai skema dukungan permodalan bagi pensiunan yang ingin berwirausaha agar tetap produktif meskipun tidak lagi bekerja sebagai pegawai negeri. Pemerintah Kota Palangka Raya berharap, melalui kegiatan ini, ASN yang akan memasuki masa pensiun dapat lebih siap menghadapi transisi tersebut.
“Dengan adanya pendampingan dari Taspen, para pensiunan nantinya diharapkan tidak merasa kehilangan aktivitas atau pekerjaan secara mendadak. Justru mereka bisa tetap berkarya dan menjalankan usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka,” tambah Husain. (mut/ans)
PALANGKA RAYA– Pemerintah Kota Palangka Raya berupaya memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun tetap produktif dan mandiri. Upaya ini diwujudkan melalui Sosialisasi Program Taspen dan Produk Anak Perusahaan Taspen Group, yang dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, di ruang Peteng Keruhei II, Kamis (30/1).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ASN mengenai manfaat Taspen serta peluang usaha yang dapat mereka jalankan setelah pensiun.
Akhmad Husain menegaskan, program Taspen merupakan bentuk perlindungan bagi ASN dalam menghadapi masa pensiun. Ia menjelaskan bahwa manfaat yang diterima pegawai bergantung pada masa kerja dan pangkat mereka selama bertugas.
“Besaran manfaatnya berbeda-beda, tergantung masa kerja dan pangkat, ada yang mendapat 87, ada yang 79, dengan adanya sosialisasi ini, kita harapkan para ASN dapat memahami lebih dalam tentang Taspen dan anak perusahaannya, sehingga mereka bisa memanfaatkannya dengan baik saat pensiun nanti,” ujarnya.
Selain menjelaskan manfaat tabungan jangka panjang, kegiatan ini juga membahas peluang usaha bagi para pensiunan ASN. Dalam sosialisasi tersebut, turut dipaparkan berbagai skema dukungan permodalan bagi pensiunan yang ingin berwirausaha agar tetap produktif meskipun tidak lagi bekerja sebagai pegawai negeri. Pemerintah Kota Palangka Raya berharap, melalui kegiatan ini, ASN yang akan memasuki masa pensiun dapat lebih siap menghadapi transisi tersebut.
“Dengan adanya pendampingan dari Taspen, para pensiunan nantinya diharapkan tidak merasa kehilangan aktivitas atau pekerjaan secara mendadak. Justru mereka bisa tetap berkarya dan menjalankan usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka,” tambah Husain. (mut/ans)
