Jumat, Januari 31, 2025
28 C
Palangkaraya

Waspadai Kenaikan Debit Air

PALANGKA RAYA – Belakangan ini kota cantik kerap kali diguyur hujan lebat. Hal itu sangat berpotensi terjadinya banjir di beberapa kawasan. Salah satunya pada wilayah bantaran Sungai Kahayan.

Debit air Sungai Kahayan yang mengalami kenaikan diduga berasal dari hulu sungai. Lantas, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro meminta kepada seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap kenaikan volume air.

“Kita semua mengetahui, beberapa hari belakangan ini kota kita diguyur hujan dengan waktu yang cukup lama, sehingga dikhawatirkan membuat debit air di sungai Kahayan naik dan menyebabkan banjir,” katanya belum lama ini.

Kemudian, Jati mengimbau kepada warga di bantaran sungai agar dapat mengamankan surat-surat berharga agar tidak hanyut atau basah akibat banjir melanda.

Baca Juga :  Komisi C Kunker ke Batara

Dokumen-dokumen seperti sertifikat tanah, ijazah dan lainnya, sudah sepatutnya disimpan di dalam satu koper dan diletakkan di bagian rumah yang tinggi. “Karena kan kalau dokumen itu hanyut atau basah, maka warga akan repot-repot lagi untuk mengurusnya. Padahal itu dokumen yang sangat berharga,” bebernya.

Ia juga mengingatkan kepada warga, agar dapat waspada terhadap penggunaan barang elektronik, jika di rumahnya terhadi banjir atau air telah masuk ke dalam rumah. Sebab adanya kabel listrik yang terkena air tersebut, berpotensi menyebabkan korsleting listrik, yang dapat membahayakan nyawa.

“Ini yang harus diperhatikan, jangan sampai warga itu lengah. Hal-hal kecil seperti ini kalau tidak menjadi kewaspadaan, maka bisa berbahaya untuk nyawa kita,” pesan Politisi Partai Gerindra ini. (ham/ans)

Baca Juga :  Kolaborasi Eksekutif-Legislatif Menjadi Kunci

PALANGKA RAYA – Belakangan ini kota cantik kerap kali diguyur hujan lebat. Hal itu sangat berpotensi terjadinya banjir di beberapa kawasan. Salah satunya pada wilayah bantaran Sungai Kahayan.

Debit air Sungai Kahayan yang mengalami kenaikan diduga berasal dari hulu sungai. Lantas, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro meminta kepada seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap kenaikan volume air.

“Kita semua mengetahui, beberapa hari belakangan ini kota kita diguyur hujan dengan waktu yang cukup lama, sehingga dikhawatirkan membuat debit air di sungai Kahayan naik dan menyebabkan banjir,” katanya belum lama ini.

Kemudian, Jati mengimbau kepada warga di bantaran sungai agar dapat mengamankan surat-surat berharga agar tidak hanyut atau basah akibat banjir melanda.

Baca Juga :  Komisi C Kunker ke Batara

Dokumen-dokumen seperti sertifikat tanah, ijazah dan lainnya, sudah sepatutnya disimpan di dalam satu koper dan diletakkan di bagian rumah yang tinggi. “Karena kan kalau dokumen itu hanyut atau basah, maka warga akan repot-repot lagi untuk mengurusnya. Padahal itu dokumen yang sangat berharga,” bebernya.

Ia juga mengingatkan kepada warga, agar dapat waspada terhadap penggunaan barang elektronik, jika di rumahnya terhadi banjir atau air telah masuk ke dalam rumah. Sebab adanya kabel listrik yang terkena air tersebut, berpotensi menyebabkan korsleting listrik, yang dapat membahayakan nyawa.

“Ini yang harus diperhatikan, jangan sampai warga itu lengah. Hal-hal kecil seperti ini kalau tidak menjadi kewaspadaan, maka bisa berbahaya untuk nyawa kita,” pesan Politisi Partai Gerindra ini. (ham/ans)

Baca Juga :  Kolaborasi Eksekutif-Legislatif Menjadi Kunci

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/