Senin, Februari 3, 2025
25.6 C
Palangkaraya

Pemerintah Minimalisir Dampak dari Bencana di Wilayah Kalteng

PALANGKA RAYA– Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengikuti secara daring Rapat Koordinasi Penanganan Kejadian Tanah Longsor dan Banjir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, di ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain bersama Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak serta jajaran lainnya nampak mengikuti rapat tersebut. Adapun rapat itu membahas mengenai rencana larangan angkutan kayu log dan batu bara di ruas Jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, serta penanganan kejadian longsor dan banjir di wilayah Kalteng.

Berbicara mengenai antisipasi bencana alam, Husain berharap telah rampungnya rapat tersebut dapat menghasilkan solusi terbaik untuk estimasi bencana alam di Kalteng, terutama di Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  CBI Group Salurkan Bantuan Korban Banjir

“Dalam rapat ini juga salah satunya membahas upaya-upaya penanganan bencana alam. Seperti longsor dan banjir yang sering terjadi di wilayah Kalteng. Dengan adanya langkah-langkah dini, kami berharap dampak dari bencana ini dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Dikatakan Husain, dengan adanya upaya-upaya dini penanganan bencana alam, menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Tak kalah penting upaya ini secara tidak langsung dapat berimplikasi terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Adanya koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan langkah-langkah yang telah dirumuskan, dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng. (ham/ans)

PALANGKA RAYA– Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengikuti secara daring Rapat Koordinasi Penanganan Kejadian Tanah Longsor dan Banjir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, di ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain bersama Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak serta jajaran lainnya nampak mengikuti rapat tersebut. Adapun rapat itu membahas mengenai rencana larangan angkutan kayu log dan batu bara di ruas Jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, serta penanganan kejadian longsor dan banjir di wilayah Kalteng.

Berbicara mengenai antisipasi bencana alam, Husain berharap telah rampungnya rapat tersebut dapat menghasilkan solusi terbaik untuk estimasi bencana alam di Kalteng, terutama di Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  CBI Group Salurkan Bantuan Korban Banjir

“Dalam rapat ini juga salah satunya membahas upaya-upaya penanganan bencana alam. Seperti longsor dan banjir yang sering terjadi di wilayah Kalteng. Dengan adanya langkah-langkah dini, kami berharap dampak dari bencana ini dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Dikatakan Husain, dengan adanya upaya-upaya dini penanganan bencana alam, menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Tak kalah penting upaya ini secara tidak langsung dapat berimplikasi terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Adanya koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan langkah-langkah yang telah dirumuskan, dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/