NANGA BULIK – Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau melalui Bidang PSDK menggelar bimbingan teknis aplikasi sarana, prasarana dan alat kesehatan (Aspak) di lingkup puskesmas se-Kabupaten Lamandau yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini diikuti para kepala puskesmas dan pengelola atau operator puskesmas se-Kabupaten Lamandau. Acara ini dianggap penting dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi bagi para operator dalam menjalankan aplikasi Aspak yang telah diterapkan di Kabupaten Lamandau.
Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola/operator dalam aplikasi Aspak serta melakukan inventarisasi alat kesehatan yang efektif melalui aplikasi Aspak.
“Aspak merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menyimpan data sarana, prasarana, dan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Rosmawati.
Dijelaskannya, melalui aplikasi ini, nantinya data yang disimpan di Aspak dapat digunakan untuk perencanaan dan evaluasi terkait ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki khususnya puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lamandau.
“Tujuan dari bimtek Aspak adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas kesehatan dalam menggunakan aplikasi Aspak, sehingga fasilitas dan sarpras yang dimiliki bisa terpantau secara efektif dan efisien,” jelasnya.
Kadinkes menambahkan, penerapan aplikasi Aspak ini diharapkan dapat membantu penyusunan perencanaan yang bermutu, di tingkat Dinas Kesehatan. Melalui Aspak juga diharapkan dapat menjadi sebuah rujukan dalam perencanaan yang baik untuk pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan melalui ketersediaan data ataupun informasi yang valid, terbaru dan tepat waktu. “Kapada para peserta bimtek saya berharap bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” pungkasnya. (lan)