Kamis, Februari 13, 2025
27 C
Palangkaraya

Porprov Kalteng 2026, Nurhidayah Ingin Kobar Dipercaya Jadi Tuan Rumah

PANGKALAN BUN-Rencana penunjukan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2026 makin menjadi sorotan.

Pasalnya, saat ini sudah muncul dua kandidat kuat yang berpotensi menjadi tuan rumah, yaitu Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kedua daerah ini sama-sama berharap ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan.

Namun, Kabupaten Kobar sejauh ini dinilai paling siap menyelenggarakan event besar tersebut, seperti yang disampaikan dalam rapat koordinasi antara Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Kalteng dan KONI Kabupaten Kobar di Pangkalan Bun, Rabu (5/2/2025).

Ketua KONI Kobar sekaligus bupati terpilih, Hj Nurhidayah, mengatakan menjadi tuan rumah penyelenggara porprov adalah impian tiap daerah.

Meskipun Kobar sudah beberapa kali mengajukan diri, kesempatan tersebut belum kunjung datang. Adanya kunjungan dari KONI Kalteng kali ini memberikan harapan, karena tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga akan meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki Kobar.

Baca Juga :  Empat Nama Berpotensi Pimpin KONI

Setelah pemantauan, diharapkan akan ada pertimbangan lebih lanjut terkait kelayakan Kobar menjadi tuan rumah.

“Kami berharap setelah kunjungan ini, KONI Kalteng tidak mengecewakan kami dan mempercayakan Kobar untuk menjadi tuan rumah. Ini sudah menjadi impian kami selama ini, tetapi belum pernah terwujud,” ungkapnya.

Terkait kesiapan sarana prasarana, Hj Nurhidayah menyebut kendala yang ada tidak hanya menjadi masalah bagi Kobar, tetapi juga bagi marwah Kalimantan Tengah secara keseluruhan.

Khususnya di dunia olahraga, yang bertujuan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa mewakili Kalteng ke tingkat yang lebih tinggi. Porprov diharapkan dapat menjadi ajang pemerataan atlet dan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di provinsi ini.

Baca Juga :  Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas, Akhiri Penantian 19 Tahun

“Atlet daerah berperan besar dalam mendukung provinsi pada event nasional. Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Kobar untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng Hasanuddin Noor menegaskan tidak perlu membahas masalah penunjukan tuan rumah porprov yang sudah lewat.

Fokus saat ini adalah menilai sejauh mana kesiapan KONI Kobar untuk menyelenggarakan porprov 2026. Dukungan bupati terpilih Hj Nurhidayah juga dianggap akan memberikan semangat tambahan, karena pelaksanaan porprov sangat bergantung pada dukungan kepala daerah.

Kunjungan ini adalah bagian dari instruksi rapat kerja untuk memantau kesiapan Kobar sebagai calon tuan rumah.

“Yang penting kami sudah melihat langsung dan melakukan monitoring. Berdasarkan hasil survei, sarana prasaran Kobar sangat memadai,” kata Hasanuddin. (son/ce/ala)

 

PANGKALAN BUN-Rencana penunjukan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2026 makin menjadi sorotan.

Pasalnya, saat ini sudah muncul dua kandidat kuat yang berpotensi menjadi tuan rumah, yaitu Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kedua daerah ini sama-sama berharap ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan.

Namun, Kabupaten Kobar sejauh ini dinilai paling siap menyelenggarakan event besar tersebut, seperti yang disampaikan dalam rapat koordinasi antara Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Kalteng dan KONI Kabupaten Kobar di Pangkalan Bun, Rabu (5/2/2025).

Ketua KONI Kobar sekaligus bupati terpilih, Hj Nurhidayah, mengatakan menjadi tuan rumah penyelenggara porprov adalah impian tiap daerah.

Meskipun Kobar sudah beberapa kali mengajukan diri, kesempatan tersebut belum kunjung datang. Adanya kunjungan dari KONI Kalteng kali ini memberikan harapan, karena tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga akan meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki Kobar.

Baca Juga :  Empat Nama Berpotensi Pimpin KONI

Setelah pemantauan, diharapkan akan ada pertimbangan lebih lanjut terkait kelayakan Kobar menjadi tuan rumah.

“Kami berharap setelah kunjungan ini, KONI Kalteng tidak mengecewakan kami dan mempercayakan Kobar untuk menjadi tuan rumah. Ini sudah menjadi impian kami selama ini, tetapi belum pernah terwujud,” ungkapnya.

Terkait kesiapan sarana prasarana, Hj Nurhidayah menyebut kendala yang ada tidak hanya menjadi masalah bagi Kobar, tetapi juga bagi marwah Kalimantan Tengah secara keseluruhan.

Khususnya di dunia olahraga, yang bertujuan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa mewakili Kalteng ke tingkat yang lebih tinggi. Porprov diharapkan dapat menjadi ajang pemerataan atlet dan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di provinsi ini.

Baca Juga :  Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas, Akhiri Penantian 19 Tahun

“Atlet daerah berperan besar dalam mendukung provinsi pada event nasional. Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Kobar untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng Hasanuddin Noor menegaskan tidak perlu membahas masalah penunjukan tuan rumah porprov yang sudah lewat.

Fokus saat ini adalah menilai sejauh mana kesiapan KONI Kobar untuk menyelenggarakan porprov 2026. Dukungan bupati terpilih Hj Nurhidayah juga dianggap akan memberikan semangat tambahan, karena pelaksanaan porprov sangat bergantung pada dukungan kepala daerah.

Kunjungan ini adalah bagian dari instruksi rapat kerja untuk memantau kesiapan Kobar sebagai calon tuan rumah.

“Yang penting kami sudah melihat langsung dan melakukan monitoring. Berdasarkan hasil survei, sarana prasaran Kobar sangat memadai,” kata Hasanuddin. (son/ce/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/