PULANG PISAU – Ruas jalan Maliku-Sebangau Kuala kembali mengalami kerusakan. Kerusakan jalan poros antarkecamatan itu dianggap akibat mobilisasi alat berat yang melintasi ruas jalan kabupaten tersebut.
Kerusakan terjadi di kilometer (Km) 14 sampai dengan Km 22. “Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan parah. Kalau hujan, kami khawatir kondisi jalan semakin rusak parah,” kata Andi salah seorang warga yang melintasi ruas jalan tersebut.
Akibat kerusakan ruas jalan itu, sejumlah truk terjebak pada kubangan lumpur. Bahkan mobil ambulan juga terpaksa harus menerobos jalan yang mengalami kerusakan tersebut. “Semoga segera mendapat penanganan pada ruas jalan ini,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dr Usis I Sangkai mengaku, terkait kondisi ruas jalan tersebut pihaknya telah menyampaikan laporan kepada Pj Bupati dan Sekda Kabupaten Pulang Pisau.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala Dinas Pertanian agar alat berat yang melewati ruas Jalan Maliku-Bantanan (Sebangau) tidak lebih dari 1 unit per tronton. Pihak kontraktor juga mengaku siap membantu memelihara jalan,” kata Usis.
Terkait penanganan ruas jalan tersebut, dia mengaku, tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk Maliku-Bantanan dengan panjang ruas penanganan 36,263 kilometer. “Ruas jalan Poros Sebangau Kuala 15 kilometer dengan anggaran Rp10 miliar juga,” tandasnya. (art)
PULANG PISAU – Ruas jalan Maliku-Sebangau Kuala kembali mengalami kerusakan. Kerusakan jalan poros antarkecamatan itu dianggap akibat mobilisasi alat berat yang melintasi ruas jalan kabupaten tersebut.
Kerusakan terjadi di kilometer (Km) 14 sampai dengan Km 22. “Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan parah. Kalau hujan, kami khawatir kondisi jalan semakin rusak parah,” kata Andi salah seorang warga yang melintasi ruas jalan tersebut.
Akibat kerusakan ruas jalan itu, sejumlah truk terjebak pada kubangan lumpur. Bahkan mobil ambulan juga terpaksa harus menerobos jalan yang mengalami kerusakan tersebut. “Semoga segera mendapat penanganan pada ruas jalan ini,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dr Usis I Sangkai mengaku, terkait kondisi ruas jalan tersebut pihaknya telah menyampaikan laporan kepada Pj Bupati dan Sekda Kabupaten Pulang Pisau.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala Dinas Pertanian agar alat berat yang melewati ruas Jalan Maliku-Bantanan (Sebangau) tidak lebih dari 1 unit per tronton. Pihak kontraktor juga mengaku siap membantu memelihara jalan,” kata Usis.
Terkait penanganan ruas jalan tersebut, dia mengaku, tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk Maliku-Bantanan dengan panjang ruas penanganan 36,263 kilometer. “Ruas jalan Poros Sebangau Kuala 15 kilometer dengan anggaran Rp10 miliar juga,” tandasnya. (art)
