SAMPIT-Seiring meningkatnya suhu panas dalam beberapa hari terakhir, kebakaran lahan mulai bermunculan di berbagai wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Salah satu kejadian terbaru terjadi di Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, pada Rabu (12/2/2025) pukul 11.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut diduga kuat akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar. Api yang tak terkendali kemudian menyebar dan menghanguskan lahan kosong yang dipenuhi semak belukar.
“Menurut keterangan warga, saat mereka tiba di lokasi setelah menjemput anak sekolah, api sudah membesar. Ini menunjukkan bahwa kebakaran kemungkinan besar terjadi tanpa pengawasan,” ujarnya.
Kejadian ini bukan yang pertama. Dalam sepekan terakhir, sudah lima titik kebakaran lahan dilaporkan di berbagai lokasi, termasuk di Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Desa Batuah Kecamatan Seranau, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang.
BPBD Kotim terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, terutama saat cuaca panas yang meningkatkan risiko kebakaran. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan apakah saat ini Kotim sudah memasuki musim kemarau atau belum.
Selain pembukaan lahan, kebakaran juga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik.
Di Kecamatan Baamang Barat, tepatnya di Perumahan Wengga Metropolitan, kebakaran lahan terjadi pada Selasa (11/2/2025) akibat api yang merembet dari sampah yang dibakar warga.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diadamkarmat) Kotim, Atii Maraahini, melalui Kepala Seksi Operasional Herry Wahyudi, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima dari seorang warga bernama Ningru yang melihat api mulai menjalar ke semak-semak di belakang rumahnya.
“Kejadian ini diduga akibat pembakaran sampah yang tidak diawasi. Api merembet ke semak belukar di sekitar lokasi hingga membakar lahan,” katnya.
Tim pemadam yang segera dikerahkan ke lokasi berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar 32 menit.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian besar dalam insiden ini, namun masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam membuang dan membakar sampah. (mif/ram)